TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 10 orang pelaku tawuran antarwarga di Gang Buntu, Jalan Rawa Selatan Buntu, RT 04 RW 07, Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta Pusat, ditangkap polisi pada Sabtu, 2 September 2017. Tawuran terjadi pada saaat perayaan Idul Adha, Jumat, 1 September 2017.
Kepala Kepolisian Resort Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Suyudi Aryo Setyo mengatakan, tawuran terjadi pukul 16.00 yang melibatkan warga RW 04 Kampung Rawa atau dikenal dengan sebutan warga Lepoy dengan warga 07 Kampung Rawa Gang Buntu.
Baca: Tawuran Antarwarga di Johar Baru, 10 Orang Tersangka Ditangkap
"Berawal dari RW 07, namanya Dean dan Anton. Masih DPO (daftar pencarian orang) nih mereka. Ini yang provokasi pertama kali dengan melempar genting," kata Suyudi di Balai RW 07 Johar Baru, Jakarta Pusat, Ahad, 3 September 2017.
Selain melempar genting ke arah warga Lepoy, Dean dan Anton juga mengoyak pagar depan Gang Lepoy sambil membawa parang yang diarahkan ke warga Lepoy. Aksi tersebut memantik amarah dari warga Lepoy yang kemudian membalasnya dengan membawa galah bambu, samurai, badik, dan petasan.
Warga Lepoy kemudian melempar bongkahan batu, sehingga mereka saling menyerang, melempar batu, ketapel, botol, dan senjata tajam jenis parang dan samurai kelewang. Menurut Suyudi, warga Gang Buntu terdesak dan akhirnya tawuran itu membuat pos RW 07 dan beberapa kendaraan rusak. "Padahal ini untuk kumpul warga. Ini lah para pelaku dua kubu. RW 04 dan 07," ujar Suyudi.
Penangkapan pertama kali terjadi pada Sabtu, 2 September 2017, pukul 15.00. Tim Unit Reskrim Polsek Johar Baru yang dipimpin Ajun Komisaris Yossy Januar dan tim Alpha Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat menyisir, menggeledah, dan menangkap 5 pelaku tawuran dari pihak warga Lepoy. Selang 3 jam kemudian, polisi menangkap 5 orang pelaku dari Gang Buntu.
Pelaku tawuran dari RW 04 di antaranya MFR (12 tahun) berperan sebagai pelempar bongkahan batu, Jaeni Dahlan (26) tawuran dengan membawa kelewang atau parang panjang, Sunahendra (26) pelempar bongkahan batu, Muhammad Ridwan (24) bereperan sebagai pelempar bongkahan batu, dan Asri Handayani (18) menyiapkan bongkahan batu, genting, dan botol kaca dalam karung yang kemudian dibawa ke arena tawuran.
Baca juga: Tawuran Warga Johar Baru Rutinitas Tahunan
Adapun pelaku tawuran dari Gang Buntu, di antaranya Hendri Mahendra (19) berperan membawa samurai, Zulkarnain (44) tawuran menggunakan ketapel berpeluru gundu, Dadang Suhendang (47) pelempar bongkahan batu dan genting, Dicky Susanto (19) pelempar bongkahan batu, dan Ahmad Riyanto (24) pelempar bongkahan batu.
FRISKI RIANA