Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembebasan Tanah Kramat Tunggak Diwarnai Dugaan Korupsi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Dugaan korupsi senilai miliaran rupian meruap di lingkungan walikotamadya Jakarta Utara. Isu ini berkaitan dengan proses pembebasan lahan di Kramat Tunggak, Jakarta Utara. Pihak Walikotamadya sendiri yang diwakili dan Sekretaris Kodya (Sekko) S.B Sitorus meminta agar masalah ini tidak dibesar-besarkan.

Masalah ini bermula dari upaya pembebasan tanah dan 277 bangunan berupa wisma di kompleks lokalisasi Kramat Tunggak. Namun, ternyata, setelah diberikan ganti rugi, aset Pemda berupa brangkal bekas wisma itu diperjual-belikan secara ilegal. Menurut H. Sukamat, harga sisa bangunan di kawasan itu cukup lumayan. Setiap lembar seng bekas, misalnya, dihargai Rp 10-40 ribu rupiah, tergantung dari kondisinya. Sementara batu bata dihargai Rp 200 per buah. Belum lagi tegel keramik, terali besi atau besi-besi bekas beton yang juga banyak dicari pembeli.

Namun, hal itu dibantah Sitorus, Jumat (2/2). Sitorus yang didampingi pemborong pembongkaran bangunan, Ronny, membantah adanya penyelewengan dalam proses pembebasan tanah di Kramat Tunggak. Soal penjualan material dan bahan bangunan di sana dikatakan sebagai hal yang sudah direncanakan sebelumnya. Hasil penjualan itu akan digunakan sebagai biaya pembongkaran bangunan-bangunan itu.

“Kami sudah koordinasi dengan camat dan lurah tentang penjualan brangkal itu,” kata Sitorus. Ronny pun menambahkan bahwa satu bangunan paling hanya bisa menangguk untung Rp 1 juta dari biaya pembongkaran yang mencapai Rp 600 ribu sampai 1,5 juta rupiah.

Tapi, keterangan Sitorus dan Ronny berbeda dengan informasi yang berhasil dihimpun TEMPO Interaktif dari berbagai sumber di lapangan, Menurut sejumlah warga setempat yang enggan disebutkan namanya, praktek penjualan brangkal bekas bangunan itu terjadi karena banyak pihak memang membutuhkan bahan-bahan bangunan seperti itu. Apalagi, harga-harga bahan-bahan seperti itu di pasaran memang meningkat semenjak krisis. Bahkan, seorang bekas pekerja di wisma itu mengatakan dari setiap wisma, pretelan bahan-bahan bangunan yang bisa dijual mencapai Rp 10 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika praktek penjualan ini dikonfirmasikan ke Walikota Jakarta Utara, Soebagyo, MM, ia mengaku belum mengetahuinya. “Ini adalah informasi berharga bagi kami. Kami akan menindaklanjuti laporan ini,” ujarnya. Ia pun berjanji akan memanggil semua pihak yang terkait, seperti Camat Koja, Lurah Koja Utara dan pihak pemborong.

Sementara itu, selain ricuhkan dengan aksi praktek penjualan ilegal, sejumlah pemilik bangunan yang sudah diberikan ganti rugi menolak pembongkaran bangunan-bangunan milik mereka. Alasannya, uang pembongkaran yang ditawarkan terlalu kecil. Pemda melalui pemborongnya Ronny menawarkan harga Rp 3-4 juta. Namun, para pemilik menganggap harga yang pantas adalah Rp 15 juta, mengingat bangunannya yang bisa dikategorikan sebagai bangunan mewah. (Y. Tomi Aryanto)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

22 menit lalu

Konferensi Pers Pameran K-Pop D'Festa 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

Para penggemar K-Pop akan segera dimanjakan dengan pameran K-Pop D'Festa, di Jakarta.


Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

1 jam lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.


MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

1 jam lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.


FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

1 jam lalu

Ketua Bidang Penjurian FFI 2024-2026 Budi Irawanto. Foto: Instagram.
FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

FFI masih harus mendiskusikan hal tersebut sebagai kategori baru sehingga belum bisa ditambahkan pada FFI 2024.


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

1 jam lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

2 jam lalu

Timnas Uzbekistan saat melawan Timnas Arab Saudi, di perempat final Piala Asia U-23 2024. Foto/Video/rcti
Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

2 jam lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

2 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

2 jam lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

2 jam lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. redrockfertility.com
Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.