Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gambar Kronologi Xenia Maut, Tak Ada Salip Kopaja  

image-gnews
Tim Pusat Laboratorium dan Forensik Mabes Polri melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kecelakaan maut di Jalan Ridwan Rais, Kawasan Tugu Tani, Gambir, Jakarta, Selasa (24/1). Mereka meneliti lokasi-lokasi di mana korban tewas dan terluka akibat mobil maut yang menabrak mereka Ahad siang (22/1), termasuk halte depan Kementrian Perdagangan dan Kantor Pelayanan Pajak. Tempo/Tony Hartawan
Tim Pusat Laboratorium dan Forensik Mabes Polri melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kecelakaan maut di Jalan Ridwan Rais, Kawasan Tugu Tani, Gambir, Jakarta, Selasa (24/1). Mereka meneliti lokasi-lokasi di mana korban tewas dan terluka akibat mobil maut yang menabrak mereka Ahad siang (22/1), termasuk halte depan Kementrian Perdagangan dan Kantor Pelayanan Pajak. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian terus memeriksa sejumlah saksi terkait dengan kasus "Xenia Maut" di Tugu Tani yang menewaskan sembilan orang. Bagaimana sebenarnya kronologi tragedi itu? Tempo sempat melihat lembaran gambar kronologi kecelakaan yang dipegang Kepala Sub-Direktorat Penegakkan Hukum Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Sudarmanto.

Sudarmanto mengatakan kabar Xenia menyalip bus Kopaja sebelum kecelakaan terjadi tak muncul dalam keterangan saksi. "Tidak ada salip Kopaja itu," kata Sudarmanto di Markas Polda Metro Jaya pada Kamis siang, 26 Januari 2012.

Dalam lembaran gambar tersebut terlihat Xenia yang dikemudikan Afriyani Susanti berada di lajur kanan jalan Ridwan Rais sebelum melipir ke trotoar dan menabrak belasan pejalan kaki. Mobil baru berhenti di belakang halte kantor Kementerian Perdagangan. Di gambar tersebut tak tampak adanya kejadian Xenia menyalip Kopaja.

Sudarmanto mengatakan polisi sudah memeriksa 15 saksi. Menurut dia, polisi juga sudah memeriksa tiga rekaman kamera closed circuit television (CCTV) di dekat lokasi. "Tapi hasilnya tidak ada yang signifikan," katanya.

Kabar aksi salip kopaja muncul dari keterangan seorang saksi mata. Menurutnya Xenia yang dikemudikan Afriyani sempat menyalip dua kendaraan secara zigzag sebelum kecelakaan terjadi. Saksi berada dalam mobil di Jalan Cikini hendak belok ke Jalan Medan Merdeka Selatan bersama istrinya. Saksi tersebut menolak disebutkan namanya.

Menurut saksi, pengendara Xenia memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Mendadak Xenia tersebut menyalip mobil jenis Jimny dan Kopaja di depannya. "Kayaknya mau mengejar lampu hijau," kata si saksi pada Selasa 24 Januari 2012.

Saat itu, lampu lalu lintas dari arah Ridwan Rais yang berbelok ke kiri menuju Tugu Tani sedang hijau. Saksi mengatakan saat itu di jalan Ridwan Rais hanya terdapat tiga mobil, termasuk Xenia tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bila diurutkan, Xenia berada di posisi paling belakang. "Di depan Xenia ada mobil Jimny yang ada di jalur lambat, sementara di depan Xenia dan Jimny itu ada Kopaja di jalur cepat, tapi sambil mencari penumpang," katanya.

Xenia itu kata dia, menyalip Jimny dari kanan, kemudian menyalip Kopaja dari kiri. "Kayaknya kebablasan hingga naik ke trotoar menghantam pejalan kaki," katanya. Trotoar sendiri, kata dia, sedang ramai dengan pejalan kaki.

"Ada belasan anak pakai baju olahraga yang jalan ke arah Tugu Tani. Mereka sedang ngobrol sambil makan dan minum," katanya. Pemuda yang ada di barisan paling depan langsung ditabrak Xenia dari belakang. "Mereka mental," katanya.

ANANDA BADUDU | AMANDRA MUSTIKA

Berita lain:
Pengemudi Xenia Maut Menyesal
Niatnya Injak Rem, Sopir Xenia Maut Malah Injak Gas
Sopir Xenia Maut Cs Beli Ekstasi Rp 600 Ribu
Marzuki Minta Sopir Penabrak Maut Dihukum Berat
Diperiksa Polisi, Sopir Xenia Maut Masih Geleng-Geleng
Pengemudi Xenia Maut Mengaku Lepas Kendali
Sopir Xenia Maut Akui Pacu Mobil 100 Km/Jam
Sopir Xenia Maut Cs Usai Pesta Miras dan Sabu
Video Tabrakan Maut Xenia Beredar di Internet

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

8 Mei 2023

Sandiaga Uno beri pernyataan soal gabung dengan PPP paskamundur dari Partai Gerindra saat di Balai Kota Solo, Sabtu, 29 April 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

Menteri Sandiaga Uno menerjunkan staf ahli untuk berkoordinasi dengan pihak terkait jatuhnya bus pariwisata ke jurang di Guci, Tegal.


Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

20 April 2023

Petugas mengevakuasi bus pariwisata dan truk yang terlibat kecelakaan di Tol Dupak - Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 5 Maret 2022. Kecelakaan antara bus pariwisata bernopol D 7610 AT yang memuat rombongan peziarah dengan truk 'Colt Diesel' nomor polisi W 9948 Z itu diduga disebabkan salah satu penumpang bus merebut kendali kemudi dari sopir bus dan menabrak truk 'Colt Diesel' dari arah berlawanan. Dalam kecelakaan itu sopir truk dan kernetnya meninggal dunia di lokasi kecelakaan. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

Untuk mencegah kecelakaan saat Mudik lebaran, sopir harus cukup istirahat sesuai aturan negara berikut ini.


Ini Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam

25 Juni 2018

Tim SAR gabungan mengangkat perlengkapan selam saat pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Minggu, 24 Juni 2018. Hingga hari ketujuh pasca-tenggelamnya KM Sinar Bangun, tim SAR terus mencari korban. ANTARA/Irsan Mulyadi
Ini Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam

Polisi sebut jumlah penumpang KM Sinar Bangun sebanyak 150 orang dan 70 sepeda motor


TNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun

25 Juni 2018

Tim SAR gabungan mengangkat perlengkapan selam saat pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Minggu, 24 Juni 2018. Bangkai KM Sinar Bangun ditemukan di kedalaman 450 meter di Danau Toba. ANTARA/Irsan Mulyadi
TNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun

Tim gabungan tengah mempersiapkan cara mengangkat bangkai KM Sinar Bangun dan mengevakuasi korban.


Polisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun

25 Juni 2018

Keluarga penumpang KM Sinar Bangun dan warga menyalakan lilin di dermaga Pelabuhan Tigaras, Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Minggu, 24 Juni 2018. Kapal berkapasitas maksimal sekitar 40 orang itu membawa 211 penumpang saat tenggelam. ANTARA/Irsan Mulyadi
Polisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun

Tiga petugas perhubungan diduga lalai sehingga membiarkan KM Sinar Bangun berlayar


Data Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang

21 Juni 2018

Keluarga penumpang menangis saat menyaksikan proses pencarian penumpang KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Selasa, 19 Juni 2018. Kerabat penumpang KM Sinar Bangun mulai mendatangi posko di Pelabuhan Tigaras, Danau Toba. ANTARA/Irsan Mulyadi
Data Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang

Sebanyak 184 korban tenggelamnya KM Sinar Bangun belum ditemukan.


Komunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun

21 Juni 2018

Personel BNPB melakukan pencarian korban KM Sinar Bangun, yang tenggelam di Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Rabu, 20 Juni 2018. Kedalaman di lokasi kejadian tenggelamnya kapal tersebut mencapai 300-500 meter. ANTARA/Irsan Mulyadi
Komunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun

10 pengayuh perahu Kayak susuri korban KM Sinar Bangun di Danau Toba


Bangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter

21 Juni 2018

Personel kepolisian berbincang dengan nelayan saat melakukan proses pencarian korban KM Sinar Bangun, yang tenggelam di Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Rabu, 20 Juni 2018. Sebanyak 171 penumpang lain masih dalam proses pencarian. ANTARA/Irsan Mulyadi
Bangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter

Kemampuan jelajah alat tim gabungan pencari korban KM Sinar Bangun hanya 350 meter.


KM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba

21 Juni 2018

Anggota keluarga penumpang KM Sinar Bangun melihat daftar nama penumpang yang hilang di posko Pelabuhan Tigaras, Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Selasa, 19 Juni 2018. KM Sinar Bangun mengangkut 128 penumpang saat tenggelam di Danau Toba pada Senin, 18 Juni 2018. ANTARA/Irsan Mulyadi
KM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba

Tiga jenazah korban KM Sinar Bangun ditemukan mengapung di pinggir Danau Toba


Dua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal

20 Juni 2018

Petugas gabungan mengangkat kantong berisi jenazah korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, di posko Pelabuhan Tigaras, Simalungun, Sumatera Utara, Rabu 20 Juni 2018. Hingga saat ini, sebanyak 18 penumpang selamat, dua penumpang tewas dan 160 penumpang lainnya masih dalam proses pencarian. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
Dua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal

Total korban tenggelamnya KM Sinar Bangun yang ditemukan menjadi 21 orang