Pesawat Batavia Air di terminal 1 C Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan
TEMPO.CO , Jakarta:Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Indonesia (Astindo) meragukan Batavia Air mampu membayar tunggakan kepada para calon penumpang dan agen travel. "Aset mereka mungkin hanya cukup untuk membayar sewa pesawat ke lessor," kata Ketua Umum Astindo, Elly Hutabarat.
Ia akan melapor ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengenai dampak dari dipailitkannya Batavia Air dan ke Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). Elly menilai Batavia Air melarikan uang deposit agen travel yang sudah disetor kepada maskapai untuk menerbitkan tiket. Ia menjelaskan, di Jakarta setidaknya ada 1.300 agen travel. Setiap agen travel menyetorkan minimal Rp 15 juta per hari.
Asosiasi berencana bekerja sama dengan perusahaan asuransi untuk penjaminan deposito yang disetor kepada maskapai. Menurut Astindo, sejauh ini belum ada tanggung jawab dari Batavia Air maupun kurator untuk mengembalikan uang deposito agen travel.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.