TEMPO.CO, Jakarta - Fasilitas pengisian bahan bakar gas di Jakarta kini bertambah. Fasilitas terbaru berupa mobile refueling unit (MRU) itu terletak di Waduk Pluit, Jakarta Utara. MRU hasil kerja sama antara PT Jakarta Propertindo dan PT Perusahaan Gas Negara itu diresmikan oleh Gubernur Joko Widodo bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada Ahad, 17 Agustus 2014.
Tempat pengisian BBG itu dibuat untuk melayani bajaj berbahan bakar gas yang banyak beroperasi di Waduk Pluit dan wilayah sekitarnya. Gubernur Jokowi mengatakan memang ingin memperbanyak bajaj biru yang beroperasi di Jakarta untuk menggantikan bajaj lama yang berwarna oranye.
"Yang dulu, kan, polusinya banyak dan keuntungan sopir bajajnya sedikit, makanya dipindahkan ke gas," kata Jokowi di Waduk Pluit, Ahad. Sebelumnya, fasilitas pengisian bahan bakar berupa MRU itu sudah berdiri di Lapangan IRTI, Monumen Nasional. "Tahun ini diperluas lagi oleh PGN dan Jakpro," ujarnya.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Budi Karya Sumadi mengatakan mereka berencana membangun sepuluh MRU dan sepuluh stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) di Jakarta. Fasilitas pengisian baru rencananya berdiri di Pluit, Ancol, Pulo Mas, serta di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, kantor Wali Kota Jakarta Timur, dan kantor Wali Kota Jakarta Barat. "Selain itu, kami ingin melakukan joint operation (JO) dengan pengelola SPBG dan MRU yang sudah ada, seperti untuk pengisian Transjakarta di Pinang Ranti," katanya.
Pembangunan SPBG dan MRU itu akan menggunakan dana penyertaan modal pemerintah (PMP) yang sudah disetujui dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2014. Dalam Rapat Paripurna DPRD pekan lalu, PT Jakpro diizinkan mendapat kucuran dana sebesar Rp 310 miliar untuk membangun SPBG dan MRU di Jakarta.
ANGGRITA DESYANI
Berita Terpopuler:
Diundang ke Istana, Megawati Absen Lagi
Lagu SBY Dinyanyikan di Upacara Kemerdekaan
Kurir Ekstasi, Polisi Pangkalpinang Ditangkap
Mujahidin Indonesia: Isu ISIS 'Dimainkan' di Sini