TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Star Media Nusantara (SMN) Lina Priscilla cukup kaget ketika pertama kali mendengar kabar penangkapan Puty Revita oleh petugas kepolisian di sebuah hotel mewah di kawasan Jakarta Pusat, Kamis malam, 10 Desember 2015.
Lina Priscilla terkejut karena finalis Miss Indonesia 2014 itu ditangkap akibat terjerat kasus prostitusi papan atas bersama Nikita Mirzani.
"Iya, tentunya cukup kaget," ujar Lina Priscilla kepada Tabloidbintang.com.
Seperti diketahui, finalis Miss Indonesia biasanya dikontrak oleh SMN untuk kemudian dicarikan pekerjaan di dunia hiburan Tanah Air. Demikian juga dengan Puty Revita.
Lina menambahkan, sayangnya, SMN sudah memutus kontrak kerja sama dengan Puty Revita sejak Februari 2015 lalu. Salah satu alasannya karena tak bisa dibuat kerja sama lebih lanjut.
"Dari awal, kami tidak banyak bekerja sama dengan yang bersangkutan. Karena itu, kami akhiri kontrak manajemennya," ujar Lina.
Puty Revita juga terancam kehilangan gelar finalis Miss Indonesia 2014. Yayasan Miss Indonesia akan mencabutnya jika Puty terbukti melakukan praktek prostitusi.