TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi mengimbau masyarakat Bekasi tidak merayakan malam Tahun Baru 2016 di luar kota, terutama di Jakarta. Sebagai gantinya, pemerintah bakal menggelar kegiatan malam pergantian tahun di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan. "Kami buat car free night, teknisnya sama seperti car free day," kata Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kota Bekasi Ali Fauzi, Senin, 28 Desember 2015.
Menurut dia, pergelaran car free night akan dimeriahkan dengan hiburan panggung budaya, musik tradisional, pembacaan puisi, hingga penyediaan gerai bagi para pedagang di Kota Bekasi.
Ali mengatakan pemerintah bakal menyiapkan dua panggung besar, yaitu di depan Stadion Patriot dan di depan gerbang Kantor Wali Kota Bekasi. "Kami ingin buat meriah dan mengedukasi, bukan berfoya-foya," katanya.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyampaikan permintaan yang sama. "Tidak perlu keluar, misalnya ke Jakarta. Yang ada malah menambah kemacetan nantinya," ujar Rahmat.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota Ajun Komisaris Bayu Pratama menambahkan, setidaknya ada 965 personel yang dikerahkan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru. Dari jumlah tersebut, ada 150 anggota Satuan Lalu Lintas Wilayah Bekasi Kota yang senantiasa mengatur lalu lintas.
Adapun car free night dilaksanakan di Jalan Ahmad Yani, dari simpang Kayuringin hingga Jalan Layang KH Noer Alie. Dengan ditutupnya ruas jalan itu, kendaraan dialihkan ke Jalan Rawa Tembaga dan Kemakmuran. Sedangkan untuk kantong parkir disediakan di pusat perbelanjaan serta gang yang berada di samping kiri dan kanan Jalan Raya Ahmad Yani. "Pengalihan arus kemungkinan bakal dilakukan sejak pukul 22.30 hingga selesai," kata Bayu.
Bayu menambahkan, bakal ada beberapa titik yang menjadi pusat perayaan malam pergantian tahun. Misalnya, kawasan Summarecon Bekasi, Harapan Indah, Citra Grand Cibubur, Mega Bekasi Barat di Ahmad Yani, serta Bekasi Junction (Pasar Proyek Lama). Karena itu, instansinya telah menyiapkan 14 pos pengamanan yang tersebar di Kota Bekasi. "Satu pos dijaga oleh 4-6 personel, dan sisanya ada yang mobile di lapangan," katanya.
Bayu mengimbau masyarakat tidak berlebihan dalam merayakan malam pergantian tahun, seperti bermain petasan, balap liar, dan sebagainya. Masyarakat juga diminta menjaga keamanan dan keselamatan masing-masing, dengan cara tertib di jalan dan menghargai pengguna jalan lainnya. "Pengguna jalan yang melanggar, kami tindak tegas," katanya.
ADI WARSONO