TEMPO.CO, Depok - Pemerintah Depok bakal membangun jalan Depok Outer Ring Road. Pembangunan jalan yang melingkari Depok, ini diharapkan menjadi solusi kemacetan dan penyediaan jalan baru di Kota Depok, Minggu, 17 Januari 2016.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Depok Hardiman mengatakan konsep jalan ini, dibangun menjadi lingkar luar jalan di Depok. Tahun ini detail enginering desain DORR telah dianggarkan sebesar Rp 439 juta. "DORR rencana jangka panjang. Setelah pelantikan wali kota yang baru akan dilelang DED-nya," kata Hardiman.
Pemerintah mengaku belum bisa memastikan panjang jalan dan anggaran yang bakal dibutuhkan untuk membangun DORR. Konsepnya, kata dia, DORR menghubungkan Jalan Raya Parung dengan Jalan Raya Bogor, yang berada di selatan dan Juanda ke Cinere, yang berada di utara. "Jalan ini juga menjadi alternatif menuju tol Jagorawi dan Desari," ucapnya.
Konsep DORR, kata dia, juga mengikuti Jakarta Outer Ring Road. DORR bakal menjadi jalan alternatif pengurai kemacetan di Depok. Menurut dia, pembangunan DORR bakal menjadi pekerjaan berat Wali Kota Depok yang baru, yakni Idris Abdul Shomad. "Pengerjaannya cukup berat karena menggunakan APBD," ujarnya.
Kepala Subbidang Fisik dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Depok Herniwati mengatakan pembangunan DORR sudah menjadi prioritas pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Depok pada 2006-2026. Bahkan, rencana pembangunan DORR sudah direvisi tahun 2015.
Soalnya, kata dia, sesuai Peraturan Kementerian Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, bahwa RPJPD harus sesuai dengan tata ruang. "Kemarin ada revisi penyesuaian dengan perda RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah), sebagai pedoman pembangunan ke depan. Sebab harus disesuaikan konten dan isinya," ujarnya.
IMAM HAMDI