TEMPO.CO, Jakarta - Jessica Kumala Wongso, 27 tahun, tak ikut mencicipi kopi yang diminum Wayan Mirna Salihin di Olivier Cafe, mal Grand Indonesia. Padahal saat itu Mirna mengatakan rasa kopinya aneh dan tidak enak. Fakta ini diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan yang diperoleh polisi dari sejumlah saksi.
Baca Juga: Jessica Sadar Dia Dicurigai Bunuh Mirna
Belakangan Mirna tewas akibat racun sianida yang dicampur dalam kopi tersebut. Polisi mengusut kasus ini untuk mengungkap penabur racun dalam kopi Mirna itu.
Dari hasil penyelidikan diketahui, Jesicca datang lebih ke kedai kopi itu. Dia memesan koktail, sazerac, dan es kopi Vietnam. Sekitar 50 menit kemudian Mirna datang bersama Hani. Sebelum meminum es kopi Vietnam itu, Mirna mencium aroma yang tidak enak. Saat menyeruput kopi dia mengecap rasa yang aneh. "It's awful, it's so bad," kata Mirna, seperti dikatakan Hani kepada penyidik.
"Mirna minta diambilkan air mineral," kata Jessica. Saat Jessica mengambil air mineral ternyata Hani ikut mencicipi kopi itu. "Saat kejadian saya enggak tahu kalau Hani ikut nyobain, saya tahunya pas prarekonstruksi kalau Hani ikut nyobain," ujarnya.
Jessica mengaku sempat diminta Mirna nyobain kopinya. "Saya enggak mau, karena punya penyakit mag dan lambung. Apalagi saat nuangin kopinya, pelayannya bilang, kopinya strong banget," kata dia. "Jadi saya hanya nyium saja. Takut enggak kuat karena dibilang strong itu kopinya."
Tidak berapa lama Mirna mengeluh kepanasan. Disusul kemudian tubuhnya kejang-kejang dan mulutnya mengeluarkan busa. Jessica dan Hani segera membawa Mirna ke klinik terdekat. Namun oleh petugas medis disarankan untuk memeriksakan Mirna ke rumah sakit. Mereka pun membawa Mirna ke RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat. Di perjalanan, nyawa Mirna melayang.
Baca Juga: Ada 15 Gram Sianida di Kopi Mirna? Ini Kata Puslabfor Polri
Sekretaris Pusat Laboratorium Forensik Komisaris Besar Hudi Suryanto mengatakan berdasarkan hasil uji laboratorium cairan sisa kopi dan lambung Mirna positif mengandung sianida atau natrium sianida dan kafein.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti menegaskan, sianida yang masuk ke dalam kopi Mirna sebanyak 3-5 gram. "Segitu saja bisa mematikan orang dalam waktu 5-20 menit, kalau 15 gram sianida bisa mematikan 20 orang."
Menurut Krishna, sianida masuk ke dalam kopi Mirna terjadi di lokasi kejadian atau di meja tempat Mirna meminum kopi Oliver Cafe. Bagaimana sianida itu dapat tercampur dengan kopi Mirna, polisi masih menyelidikinya. "Kopi di kafe itu siapa yang membuat? Tapi, kecil kemungkinan dibuat oleh pegawai kafe itu," ujarnya.
AFRILIA SURYANIS
Jessica Tidak Ikut Mencicipi Kopi Mirna Karena... oleh tempovideochannel