TEMPO.CO, Depok - Hujan lebat yang turun sejak Minggu dinihari, 28 Februari 2016, menyebabkan genangan dan banjir setinggi 30 sentimeter-1 meter di sejumlah wilayah di Depok. Bahkan lima perumahan di Depok diperkirakan bakal terkena banjir setinggi lebih dari satu meter bila hujan tidak berhenti hingga Minggu siang.
Kepala Seksi Pemeliharaan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Dea Akhmat mengatakan hujan di Depok sudah terjadi sejak pukul 03.00 tadi. Hingga berita ini ditulis, hujan belum reda. Perumahan di Kampung Utan Citayam, Perumahan Permata Depok Blok Nilam, Perum Bukit Cengkeh Tugu, Taman Duta, dan Perum Mekar Perdana sudah digenangi air dengan ketinggian di atas 30 cm.
"Bisa dipastikan, kalau sudah mencapai puncaknya, tinggi air bisa lebih dari 1 meter di perumahan yang terjadi banjir," ucap Dea.
Ia berujar, banjir di sejumlah wilayah di Depok terjadi karena tidak berfungsinya drainase dan sungai yang mengalami pendangkalan cukup parah. Jadi sungai yang terjadi pendangkalan tidak bisa menampung air dengan maksimal, yang akibatnya meluap.
"Banjir terjadi karena dimensi saluran yang tidak sesuai dengan debit air," ujarnya.
Perumahan di Bukit Cengkeh, misalnya, langganan banjir setiap musim hujan. Sebabnya, Kali Laya di dekat perumahan tersebut tidak mampu menahan air limpahan dari Situ Pengarengan. Untuk wilayah Kampung Utan dan Perumahan Permata Depok, karena banjir terjadi karena Kali Pelayangan meluap.
Kali tersebut selalu meluap jika Kabupaten Bogor diguyur hujan. Pihaknya melalui satuan tugas banjir sudah berupaya melakukan pengangkatan sampah dan mengeruk sedimentasi lumpur. Selain itu, beberapa kali di Depok diturap, agar lebih tinggi untuk mencegah luapan air.
Tahun ini, tutur dia, Depok masih mempunyai 54 titik banjir, dan menjadi pekerjaan rumah pemerintah untuk menanganinya. Setiap tahun, jumlah titik banjir selalu fluktuatif karena ada penambahan titik banjir baru dan penanganan yang lama. "Yang terpantau baru di lima perumahan tersebut. Kalau hujan cukup lebat, kadang ada titik banjir baru," ucapnya.
IMAM HAMDI