TEMPO.CO, Jakarta - Yusril Ihza Mahendra mengunjungi kantor Abraham Lunggana alias Lulung di Buana Lautan Emas, Tanah Abang, Jakarta, Senin, 21 Maret 2016. Menurut Yusril, kedatangannya ini sebagai kunjungan balasan. Sebab, sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta itu lebih dulu mengunjunginya.
"Kami ngobrol panjang. Saya gantian datang ke kantor beliau, berdiskusi tentang beberapa hal," kata Yusril. Dia tiba di kantor Lulung sekitar pukul 11.32 dan baru meninggalkan tempat itu sekitar pukul 13.00.
Menurut Yusril, salah satu poin penting yang dibahas adalah mengenai pemaksimalan penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Topik ini perlu untuk memaksimalkan sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD. Sebab, saat ini penyerapan APBD DKI di bawah 40 persen. Yusril perlu mendengar pendapat Lulung sebagai pemimpin DPRD yang memahami masalah itu.
Pernyataan Yusril dibenarkan Lulung. Menurut dia, pertemuan dengan Yusril memang membahas soal pemaksimalan penyerapan APBD. Apalagi anggaran tersebut berasal dari pajak masyarakat.
Baca: Lulung Siap Jadi Cawagub, Lalu Siapa Gubernurnya?
Lulung menuturkan seandainya APBD terserap di bawah target, hal penting lain adalah menjaga agar bebas korupsi. "Pemerintah harus mengelola dengan baik, tidak ada lagi korupsi," ucapnya.
Yusril dan Lulung dikabarkan tengah menjajaki kemungkinan maju dalam pemilihan kepala daerah DKI tahun depan sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Menurut asisten pribadi Lulung, Atek, dalam pertemuan ini, hadir juga tim sukses dari masing-masing pihak serta pengurus Badan Musyawarah Betawi, Rachmat H.S.
Namun, hingga pertemuan berakhir, belum ada kesepakatan yang dibuat keduanya. "Kami masih koordinasi, sifatnya masih cair, sifatnya masih terus," ujar Lulung.
MAWARDAH NUR HANIFIYANI