TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise mengunjungi Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) di Cipayung, Jakarta Timur. Dalam kunjungannya itu, ia didampingi Satuan Tugas Perlindungan Anak dari Kementerian Sosial. Kunjungan itu dilakukan karena ada tiga anak yang menjadi korban eksploitasi.
"Kami dapatkan tiga laporan anak yang tereksploitasi. Kalau mereka tidak mau kerja (mengemis dan mengamen), akan ada kekerasan berupa pemukulan," ucapnya di RPSA, Ahad, 27 Maret 2016.
Yohana mengatakan ada tiga anak yang menjadi korban eksploitasi di jalan. Ketiganya masing-masing berusia 7 tahun, 5 tahun, dan 6 bulan. Yohana mencoba berdialog dengan salah satu anak yang menjadi korban eksploitasi. " Dia belum sekolah. Dia ingin sekali sekolah dan bercita-cita menjadi polwan," ujar Yohana.
Sementara itu, Kepala RPSA Neneng Heriyani menuturkan dua anak dibawa ke RSPA pada Kamis malam, 24 Maret 2016, sekitar pukul 22.00. Kondisi mereka ketika dibawa ke RPSA masih sangat trauma. Sedangkan bayi yang masih berusia 6 bulan dibawa ke RPSA pada Sabtu malam kemarin.
Kondisi bayi itu buruk. Ia mengalami bibir sumbing. Rencananya, bayi itu akan dioperasi setelah kondisinya memungkinkan. "Kondisinya masih lemah. Responsnya masih kurang. Kami tangani secara medis dulu," katanya. Sedangkan dua anak lain kesehatannya saat ini jauh lebih baik.
DANANG FIRMANTO