TEMPO.CO, Jakarta - NTG, 30 tahun, istri Kusmayadi alias Agus, 30 tahun, mengaku kaget dan shock setelah rumahnya di Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, didatangi petugas Kepolisian Tangerang yang mencari keberadaan dan menunjukkan foto Agus karena menjadi pelaku pembunuhan.
"Rabu pekan lalu pada 13 April malam, banyak polisi dari Tangerang di luar rumah menunjukkan foto yang ternyata suami saya, dan mengatakan jika pria dalam foto ini pelaku mutilasi perempuan hamil di Tangerang," kata NTG di rumahnya, Rabu, 20 April 2016.
Dia mengatakan, selain menunjukkan foto, polisi menanyakan keberadaan dan waktu terakhir suaminya pulang ke rumah, serta kapan terakhir dihubungi Agus. "Saya bilang kalau pulang biasanya sebulan sekali, dan terakhir menghubungi saya pada 5 April, mengajak anak saya ke tempat kerjanya," ujar NTG.
Tidak lama kemudian, polisi mengajak NTG untuk menunjukkan rumah orang tua Agus, kemudian tiga saudara Agus dibawa ke Kepolisian Sektor Leuwiliang, Bogor, untuk dimintai keterangan. "Meski masih shock dan lemas saya tetap mengantar polisi ke rumah mertua," ucapnya.
Menurut NTG, dari pernikahannya dengan Agus, dia memiliki seorang anak berusia 7 tahun yang sekolah di kelas I SD. Ia tidak menyangka jika Agus nekat dan berbuat kejam dengan memutilasi seorang wanita. "Padahal suami saya orangnya sangat pendiam bahkan sangat sayang dengan anak saya," katanya.
Dia mengatakan bahwa suaminya, baru tujuh bulan bekerja di rumah makan (restoran) Padang di Tangerang, karena sebelumnya bekerja di Malang, Jawa Timur. "Suami saya selalu bekerja di rumah makan Padang dan sebelumnya kerja di Malang," katanya.
M. SIDIK PERMANA