Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Relawan Jokowi Dukung Reklamasi Teluk Jakarta, Asal...  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Pada pemilu kali ini, banyak relawan bergerak dari bermacam-macam kalangan. Salah satunya adalah relawan dari Posko rakyat Projo yang bermarkas di kawasan Pancoran Timur. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pada pemilu kali ini, banyak relawan bergerak dari bermacam-macam kalangan. Salah satunya adalah relawan dari Posko rakyat Projo yang bermarkas di kawasan Pancoran Timur. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Relawan Presiden Joko Widodo, Pro Jokowi (Projo), ikut angkat bicara soal langkah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mereklamasi Teluk Jakarta.

"Kami mendukung Jakarta yang maju dan modern. Reklamasi ada di seluruh dunia. Dan di seluruh dunia, pelaku dan penanggung jawab reklamasi adalah negara. Kami mendukung Jakarta yang maju dan modern," kata Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi melalui siaran pers pada Rabu, 20 April 2016.

Tapi, kata Budi, reklamasi tak boleh menguntungkan satu pihak saja. "Kami menolak reklamasi yang hanya menguntungkan segelintir orang."

Budi mengatakan reklamasi sudah wajar terjadi dan telah ada di seluruh dunia. Negara, kata dia, biasanya bertanggung jawab memutuskan reklamasi. Sebab, negara memiliki tanggung jawab besar dalam beberapa hal, mulai keadilan sosial, pelestarian lingkungan, hingga pembangunan yang berkelanjutan. Menurut dia, Presiden Joko Widodo juga memiliki cita-cita yang sama, yakni negara hadir untuk mengelola sumber daya untuk masyarakat.

Budi mencermati adanya gejolak di tengah masyarakat terkait dengan kebijakan Gubernur Ahok yang melanjutkan rencana reklamasi Teluk Jakarta. Pihaknya mendukung langkah Ahok yang dianggap berani melayani rakyatnya.

"Kami mendukung Gubernur Jakarta yang tegas, jujur, antikorupsi, dan sepenuh hati melayani rakyat," ucap Budi. Pemimpin, kata dia, harus memahami masalah secara menyeluruh, termasuk kebutuhan rakyat.

Idealnya, pemimpin menerapkan model kebijakan yang menganggap rakyat sebagai subyek, bukan sebagai obyek pembangunan. Pemimpin, kata dia, tidak melihat berdasarkan urusan administratif dan legal formal. Sebab, rakyat bukan sekadar penduduk yang tinggal di Jakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, langkah Ahok dinilai salah jika menganggap rakyat sekadar penduduk. "Kebijakan pembangunan yang represif harus dihentikan. Jakarta memerlukan pembangunan yang dialogis dan partisipatif," ujarnya.

Saat ini pemerintah untuk sementara waktu menghentikan pembangunan reklamasi di Teluk Jakarta. Kementerian Kelautan dan Perikanan membeberkan pengembang tak mendapatkan rekomendasi dari dua kementerian terkait. Pihaknya meminta Pemerintah DKI Jakarta dan pengembang segera melengkapi perizinan.

AVIT HIDAYAT

Koreksi pada Rabu, 20 April 2016, pukul 13.05:
Berita ini sebelumnya berjudul Relawan Jokowi Dukung Ahok Reklamasi Teluk Jakarta. Kami perbaiki karena ada informasi yang terlewat. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya.

Video: Aksi Heroik Puluhan Nelayan Usir Kapal Penambang Pasir untuk Reklamasi Teluk Jakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

1 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

31 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

31 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

45 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

48 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

49 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

50 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

54 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.


Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri, Puput Nastiti Devi dan putranya, Sean, menggunakan hak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. Ketiganya tampak kompak mengenakan baju berwarna gelap. TEMPO/Yuni Rahmawati
Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.


Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

14 Februari 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

Ahok berharap, pemilu yang diadakan setelah Imlek ini membawa kemakmuran, keadilan, kesehatan dan kebahagiaan yang akan dirasakan oleh masyarakat.