TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengakui gugatan warga Bidara Cina mengganggu proses pembangunan sodetan. Saat ini, kata dia, dari dua bor, hanya satu bor yang masih berfungsi.
"Kalau Anda digugat seperti ini, jadi lambat. Dia tuh ada dua bor, kayak bor MRT itu ada dua bor, langsung dari ujung ke ujung. Karena ada kasus, sehingga tidak bisa turun, bornya satu yang jalan," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis, 28 April 2016.
BACA JUGA
TERJAWAB: Misteri Kamar 420 yang Bikin Bingung Tamu Hotel
Putus dari Glenn, Aura Kasih Ungkap Rahasia yang Dipendamnya
Ahok menilai Wali Kota Jakarta Timur ragu-ragu dalam mengeksekusi lahan tersebut. Padahal, ketika kasus ini diajukan ke Pengadilan Tata Usaha Negara, lahan langsung bisa dieksekusi. Menurut Ahok, tanah tersebut merupakan tanah negara, dan Provinsi DKI bersedia membayar ganti rugi tanah.
Menurut Ahok, proyek ini dipegang oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yang eksekusinya ada di bawah kendali balai besar wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane. Pengerjaan proyek ini seharusnya sudah selesai untuk mencegah banjir di Jakarta. "Banjir kemarin juga volume Ciliwung sudah berkurang 60 kubik per detik, dibuang ke Kanal Banjir Timur," ujar Ahok.
Masyarakat Bidara Cina memenangkan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara. Gugatan ini dilayangkan masyarakat atas Surat Keputusan Gubernur Nomor 2779 Tahun 2015. Dalam surat keputusan tersebut, lahan yang akan dibebaskan untuk inlet sudet kali Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur seluas 10.357 meter persegi. Padahal, dalam Surat Keputusan Nomor 81 Tahun 2014 yang diterbitkan pada 16 Januari 2014, luas lahan yang akan dibebaskan hanya 6.095,94 meter persegi.
Gugatan ini dilayangkan lantaran penggusuran dilakukan tanpa sosialisasi. Masyarakat pun mengajukan gugatan dan dimenangkan pada Senin, 25 April lalu. Gugatan ini diajukan dengan nomor register Nomor 59/G/2016/PTUN-JKT.
MAWARDAH NUR HANIFIYANI
BERITA MENARIK
Putus dari Glenn, Aura Kasih Ungkap Rahasia yang Dipendamnya
Gila, 30 Tahun Pria Ini Intip Adegan Intim Tamu di Motelnya