TEMPO.CO, Jakarta - Tadi malam, tanggul di dekat Apartemen Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara, jebol. Sebanyak 124 rumah di sekitar apartemen itu pun terendam banjir. Menurut pengakuan seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya, air mulai menggenangi jalanan depan rumahnya sekitar pukul 19.00.
"Saya kaget. Makanya saya langsung pergi begitu air mulai tinggi," kata pria itu saat ditemui Tempo di Blok R, perumahan Pantai Mutiara, Sabtu dinihari, 4 Juni 2016. "Begitu saya tanya ke satpam yang ada di depan, ternyata karena ada tanggul yang jebol," ujarnya.
Pria berusia 28 tahun itu mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima dari anggota keluarga yang tetap bertahan di rumahnya, ketinggian air sempat mencapai satu meter atau sebatas pinggang orang dewasa. "Tapi cuma di depan rumah aja, enggak sampai masuk karena halaman rumah saya kan agak naik," tuturnya.
Dia pun mengaku tengah melihat-lihat keadaan apakah banjir telah surut atau belum. "Saya kan punya rumah yang lain. Mau nginep di sana aja kalau di sini masih tinggi airnya. Tapi ternyata sudah surut. Orang rumah juga bilang sudah aman," kata pria yang memakai kemeja berwarna merah muda itu.
Pria yang tinggal di kawasan Pantai Mutiara sejak 20 tahun yang lalu ini mengaku tak tahu-menahu apa penyebab dari jebolnya tanggul. Menurut dia, kejadian tersebut juga baru pertama kali terjadi sejak dia tinggal di situ. "Dulu pernah katanya, tapi sudah lama sekali," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana Kantor Penanggulangan Bencana Kota Jakarta Utara Febriana Tambunan berujar bahwa terjadi pasang air laut setinggi 245 sentimeter di Pantai Utara Jakarta, pukul 19.15. Akibatnya, tanggul di depan Apartemen Pantai Mutiara jebol dan air setinggi satu meter menggenangi kawasan tersebut.
Menurut Febriana, panjang tanggul yang jebol mencapai 70 meter. Tercatat 124 bangunan terkena banjir akibat jebolnya tanggul di kawasan perumahan elite itu. Ratusan bangunan tersebut terletak di Blok R, S, dan T Perumahan Pantai Mutiara. "Sampai saat ini, tidak ada korban jiwa. Pengungsi juga tidak ada," katanya.
ANGELINA ANJAR SAWITRI