TEMPO.CO, Jakarta - Pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) di seluruh sekolah di Jakarta dimulai hari ini (15 Juni 2016) hingga 17 Juni. Namun, pada hari pertama, situs resmi pendaftaran ulang di sma.ppdbdki.my.id bermasalah dan tak dapat diakses.
"Sejak dibuka pukul 08.00 langsung ramai (pengunjung). Pukul 09.00 tak bisa diakses," ujar Ajat, petugas jaga di Posko PPDB, saat dihubungi, Rabu, 15 Juni 2016. Ia menduga situs tersebut overload hingga akhirnya tak bisa diakses.
Baca Juga:
Hal ini mengganggu jalannya pendaftaran ulang di seluruh sekolah di Jakarta. Di SMA Negeri 60 Jakarta, misalnya. Saat Tempo datang, tampak puluhan orang tua menunggu kepastian apakah situs bisa diakses atau tidak.
Dalam pendaftaran PPDB kali ini, ada dua tahap yang harus dilakukan secara online. Pertama pendaftaran awal, kemudian dilanjutkan dengan verifikasi berkas oleh petugas tanpa harus online. Terakhir, adalah verifikasi untuk mendapatkan tanda bukti yang harus dilakukan secara online. Pendaftaran awal bisa dilakukan peserta masing-masing, namun verifikasi akhir harus lewat penyelenggaraan PPDB di sekolah-sekolah di seluruh Jakarta.
SMAN 60 membuka kesempatan bagi peserta untuk mendaftar dari awal di sekolah langsung. Namun akibat adanya gangguan ini, mereka harus menunda proses tersebut. "Barusan ada beberapa orang tua murid yang kecewa belum bisa daftar langsung," kata Rosalia Hartuti, Ketua Penyelenggara PPDB di SMAN 60 Jakarta.
Mereka ada yang menunggu kepastian, ada juga yang memutuskan untuk pulang. "Besok saja saya ambil (tanda buktinya). Hari ini kan enggak jelas bisa apa enggak," ujar Lia, orang tua murid yang datang mengantar pendaftaran ulang ke sekolah. Ia mengaku tinggal menyelesaikan langkah verifikasi, namun harus menunggu lama.
Hingga saat ini, situs tersebut masih belum bisa diakses. Ajat, petugas jaga PPDB, mengatakan kemungkinan akses baru bisa dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB, itu pun belum pasti. Walhasil, di SMAN 60, orang tua yang datang hanya bisa melakukan verifikasi berkas saja.
EGI ADYATAMA