TEMPO.CO, Depok - Rumah dua lantai di Jalan Anggur Kompleks Arco, Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Depok, hangus terbakar, Senin, 4 Juli 2016. Kebakaran terjadi akibat korsleting kabel listrik di rumah tersebut.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok Yayan Arianto mengatakan instansinya mendapat informasi tentang kebakaran rumah di Depok itu pada pukul 05.28 hari ini. Sepuluh mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi itu lantaran api berkobar cukup besar. "Akibat hubungan pendek arus listrik. Beruntung tidak ada korban," katanya.
Api bisa dipadamkan sekitar pukul 06.50. Adapun ruang tengah dan lantai dua rumah milik Fani tersebut habis dilalap si jago merah. Kerugian ditaksir lebih dari Rp 300 juta. "Selama masa mudik memang potensi kebakaran meningkat," ujarnya.
Ia menuturkan, selama libur Lebaran, 98 petugas yang ada di Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok dilarang mengambil cuti sampai sepekan setelah Lebaran. Petugas bakal bertugas 24 jam secara bergantian. "Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, potensi kebakaran memang cenderung meningkat," ucapnya.
Petugas pemadam kebakaran bakal bersiaga di Markas Komando Damkar Kota Depok, lima Unit Pelaksana Teknis Damkar dan Pos Damkar Wali Kota Depok. "Sekitar 80 persen kebakaran di Depok akibat hubungan pendek arus listrik."
Yayan mengimbau warga yang mudik memeriksa semua barang elektronik dan sambungan listrik di rumah yang ditinggalkan. Jangan sampai colokan elektronik yang masih tersambung menjadi penyebab kebakaran. "Yang sering terjadi seperti itu," katanya.
Ia menuturkan, Ahad kemarin, ledakan dan kebakaran juga terjadi di gorong-gorong Perumahan Pondok Sukmajaya Blok F 6 nomor 17 RT5 RW12 Kelurahan/Kecamatan Sukmajaya. Penyebab kebakaran di lokasi itu adalah ada yang membuang bensin di selokan gorong-gorong tersebut.
IMAM HAMDI