TEMPO.CO, Jakarta - Rizal Ramli mengaku belum ada rencana maju dalam bursa pemilihan kepala daerah DKI 2017. Namun, pasca-pencopotannya sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal sudah mulai blusukan ke beberapa wilayah di Jakarta.
"Masih mikir-mikir, saya masih ingin dengarkan dulu hatinya rakyat Jakarta seperti apa," ucap Rizal saat ditemui seusai upacara hari ulang tahun kemerdekaan RI ke-71 di Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu, 17 Agustus 2016.
Rizal mengaku perlu mendengar aspirasi rakyat karena pilkada tidak sekadar mengganti pemimpin. Dia ingin melihat dulu adanya pergerakan masyarakat untuk berubah ke arah sejahtera dan manusiawi. "Semangat rakyat untuk perubahan cukup kuat atau enggak?" ujarnya.
Baca juga:
Jika Ahok Menang Pilkada, Dhani dan Sarumpaet Tinggalkan DKI
Ahmad Dhani: Upacara di Kampung Lebih Khidmat dari Istana
Dalam pertemuannya dengan warga Bukit Duri, sejumlah anak-anak beserta ibu-ibu turut membawa poster bergambar wajahnya dan tulisan yang mendukung Rizal untuk perubahan Jakarta. Rizal mengaku, sampai saat ini, ada lebih dari 32 organisasi masyarakat dari berbagai kalangan yang mendorong dan membujuknya maju dalam pilkada DKI.
Meski memiliki banyak dukungan, hal itu belum membuat Rizal berpikir untuk maju. Dia pun kembali menegaskan pernyataannya sembari bertanya kepada warga. "Rakyat sungguh enggak ingin perubahan? Sungguh-sungguh, ya?" tanyanya kepada warga yang berdiri di sampingnya. Beberapa warga pun ramai-ramai menjawab. "Betuuuul!"
Pada 13 Agustus 2016, Rizal juga blusukan ke Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kedatangannya disambut para pedagang Blok A Tanah Abang. Ia mengenakan kemeja putih, sarung, dan peci. Rizal masuk lewat lorong pasar dan berdialog dengan para pedagang.
FRISKI RIANA