Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

600 Warga Depok Idap HIV, Ini Penyebab Utamanya

Editor

Erwin prima

image-gnews
Sejumlah buruh wanita membawa air untuk dipercikkan pada patung pasir yang bergambar logo HIV/AIDS karya seniman pasir Sudarshan Pattnaik pada malam Hari AIDS Dunia di sebuah pantai di Konark, Bhubaneswar, India, (30-11). (AP Photo/Biswaranjan Rout)
Sejumlah buruh wanita membawa air untuk dipercikkan pada patung pasir yang bergambar logo HIV/AIDS karya seniman pasir Sudarshan Pattnaik pada malam Hari AIDS Dunia di sebuah pantai di Konark, Bhubaneswar, India, (30-11). (AP Photo/Biswaranjan Rout)
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Dinas Kesehatan Kota Depok mencatat sebanyak 600 warga Depok mengidap penyakit HIV. Dari jumlah tersebut, 50 persen penderita merupakan imbas hubungan sesama jenis.

Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Depok Agus Ghazali mengatakan telah melakukan penjangkauan penderita HIV/Aids di Depok.

Para penderita penyakit menular tersebut terjadi karena beberapa faktor, di antaranya hubungan seksual, penularan dari ibu ke anak, dan penggunaan jarum suntik. "Penularan terbanyak di Depok karena hubungan sesama jenis," kata Agus, Rabu, 14 September 2016.

Baca:
Perempuan Peduli Isu HIV-AIDS Ini Korban Perdagangan Manusia   
Ibu Rumah Tangga Lebih Banyak Terkena HIV daripada PSK
Berani Kencani Pekerja Seks di Sidoarjo, Bakal Didenda Rp 50 Juta

Pemerintah telah melakukan tes dan konsultasi secara sukarela untuk mencegah penularan penyakit tersebut. Bahkan, pemerintah menawarkan pemberian konseling dan pengambilan darah gratis untuk melakukan pemeriksaan HIV.

Agus mengatakan banyak pasangan sejenis yang melakukan hubungan seksual tidak menggunakan pengaman. Sehingga, berdasarkan data Komisi Penanggulangan Aids (KPA) banyak komunitas Lesby, Gay, Biseks, dan Transgender di Depok beresiko tertular penyakit HIV.

"Pemerintah sudah melakukan penjangkauan ke kelompok yang berisiko tinggi penularan penyakit, dan melakukan sosialisasi," ucapnya.

Sekretaris KPA Kota Depok Wimbo Asmoro mengatakan ada pergeseran potensi penularan penyakit HIV di Depok. Awalnya penyebaran virus HIV karena penggunaan jarum suntik yang bersamaan. Tapi, sekarang penularan banyak terjadi oleh pasangan sesama jenis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada tahun 2015, tercatat sebanyak 548 penderita HIV. Dari jumlah tersebut 73 LSL, 17 waria, dan sisanya karena hubungan seks bebas, serta penggunaan jarum suntik dan penularan dari ibu yang melahirkan anaknya. "Hubungan sesama jenis merupakan penyakit, dan berpotensi tinggi menularkan HIV," ucapnya.

KPA bersama lembaga swadaya masyarakat telah melakukan penyuluhan. Berdasarkan data KPA tahun 2015, ada sebanyak 2.030 laki-laki suka laki-laki atau gay. Dari jumlah tersebut yang sudah dikonsolidasikan sebanyak 1.583 LSL.

"Mereka sudah mendapatkan penyuluhan, pemberian kondom dan pelumas gratis dari pemerintah," ujarnya. "Kami belum menjangkau lesbi."

Lebih jauh ia mengatakan selain memberikan sosialisasi, KPA juga telah memberikan 5.000 kondom dan 1.500-2.000 pelumas untuk pasangan sesama jenis maupun wanita pekerja seks, agar terhindar dari penularan virus HIV. "Total ada 100 tempat yang kami berikan kondom dan pelumas gratis," ujarnya.

Selain itu, KPA juga telah mendata ada 84 titik berkumpulnya para LSL di 11 kecamatan di Depok. Tempat kumpul tersebut juga tidak luput dari penjangkauan pemerintah, agar mereka melakukan hubungan seks yang aman. "Ada di berbagai tempat. Yang pasti kami minta mereka menggunakan kondom," ucapnya.

IMAM HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

2 hari lalu

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.


Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

15 hari lalu

Ketua DPC PKS Kota Depok Imam Budi Hartono mendampingi bacaleg mendaftar ke Kantor Sekretariat KPU Depok di Jalan Margonda No. 379, Kecamatan Beji, Depok, Senin, 8 Mei 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.


Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

50 hari lalu

Sejumlah massa dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok membawa miniatur keranda berkain putih bertuliskan 'Matinya Demokrasi' saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor KPU Depok, Jawa Barat, Rabu, 6 Maret 2024. Aksi tersebut buntut dari temuan dugaan penggelembungan suara saat rekapitulasi suara di panitia pemilihan kecamatan (PPK) guna meningkatkan suara salah satu caleg DPR RI Dapil VI dari partai lain dan berharap agar KPU Kota Depok tegas menjunjung netralitas hingga integritas agar pesta demokrasi yang jujur dan adil. TEMPO/M Taufan Rengganis
Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.


Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Orang tua siswa SDN Pondok Cina 1 yang masih bertahan di gedung sekolah lama di Jalan Margonda Km 4,5 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Rabu, 3 Januari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.


Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

25 Desember 2023

Suasana saat peresmian Depok Open Space depan balai kota, Jalan Margonda Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Sabtu malam, 23 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

Warga Kota Depok dipersilakan memanfaatkan Depok Open Space jika ingin membuat pertunjukan di sana tanpa dipungut biaya


Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

10 Desember 2023

Media briefing Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2023 ''Bergerak Bersama Komunitas, Akhiri AIDS 2030
Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

Orang dengan HIV diharapkan tidak menutup status kesehatannya. Tenaga kesehatan dan komunitas bisa mendampingi mereka demi kualitas hidup yang baik.


Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

23 November 2023

An illustration of a monkeypox vaccine. (ANTARA/Shutterstock/am/rst)
Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

Satu pasien cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) dalam kondisi kritis meninggal di RSCM. Punya riwayat penyakit HIV.


Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

19 November 2023

Buah Matoa. shutterstock.com
Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

Buah matoa banyak terdapat di Papua. Buah itu masih satu keluarga dengan kelengkeng dan rambutan.


PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

17 November 2023

Suasana lomba cipta menu untuk Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan lokal di Kediri, Jawa Timur. (ANTARA/HO Dinas Kominfo Kota Kediri)
PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk lebih menekan angka stunting di Kota Depok ramai diperbincangkan


Hendak Study Tour, Bus Rombongan SMPN 3 Depok Kecelakaan di Cipali

5 Oktober 2023

Ilustrasi mobil kecelakaan tunggal. thebalance.com
Hendak Study Tour, Bus Rombongan SMPN 3 Depok Kecelakaan di Cipali

Bus yang ditumpangi siswa SMP Negeri 3 Depok dikabarkan mengalami kecelakaan di Tol Cipali