Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dukun Anton Minta Mahar Ini untuk Tarik Emas Batangan  

image-gnews
Kepolisian Resor Kota Depok melakukan rilis kasus pembunuhan dua mayat dalam drainase di Depok dengan tersangka Anton Hariadi di Polresta Depok.
Kepolisian Resor Kota Depok melakukan rilis kasus pembunuhan dua mayat dalam drainase di Depok dengan tersangka Anton Hariadi di Polresta Depok.
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Seffi Rosa Winudin, 25 tahun, terpikat dengan janji dukun abal-abal Anton Herdiyanto alias Aji, yang mengaku bisa menarik emas batangan, bahkan mustika merah delima. Namun Anton meminta mahar kepada pelanggannya sebagai gantinya. 

"Untuk menarik benda yang diinginkan Anton selalu minta mahar sebelum ritual," kata Seffi, Kamis, 6 Oktober 2016. Seffi adalah salah satu korban penipuan dukun Anton.

Anton membanderol Rp 600 ribu untuk melakukan penarikan mustika merah delima. Jika pelanggannya ingin menarik emas batangan, Anton meminta korbanya untuk membeli mahar minyak wangi seharga Rp 2 juta. "Saya pernah diminta mahar itu," kata Seffi.

Seffi percaya pada Anton karena gaya pemilik padepokan itu terlihat meyakinkan seperti dukun. Anton juga tenang dan tidak mencurigakan. Bahkan, setiap ritual, Anton selalu menggunakan syariat Islam dan menukil ayat-ayat di kitab suci Al-Quran. "Gayanya santai. Saya juga tidak curiga," ujarnya.

Awal perkenalan Seffi dengan dukun Anton dari kedua korban yang dibunuhnya, yakni Ahmad Sanusi dan Shendy Eko Budianto, Jumat lalu. Begitu berkenalan dengan Anton, Seffi melihat begitu banyak benda klenik di rumahnya.

Dari perkenalan tersebut, Anton mengaku bisa memsang susuk dan menarik benda gaib. Bahkan, Seffi sempat memasang susuk untuk pengasihan, wibawa, dan awet kerja kepada Anton. "Bahkan, Anton pernah memperagakan meyayat tubuhnya dengan benda tajam, tapi tidak mengeluarkan darah," ujarnya.

Selain Seffi, Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Besar Harry Kurniawan yakin masih banyak korban penipuan Anton Herdiyanto. Polisi akan terus mencari korban lain tersangka pembunuh dua pemuda dengan racun potasium sianida itu.

Menurut Harry, Anton Herdiyanto alias Aji, pemimpin Padepokan Satrio Aji Danurwenda, menjaring korbannya lewat media sosial. "Kami yakin masih ada korban lain praktek perdukunan palsu Anton," kata Harry.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keyakinan Harry didasarkan dari jumlah pengikut Anton, di media sosial. Anton membuat akun nama Padepokan Satrio Aji Danurwenda untuk menjual benda-benda klenik yang dibelinya dari Jatinegara, Jakarta Timur, dan praktek perdukunan palsu.

Polisi bakal masuk ke akun media sosial Facebook Satrio Aji Danurwenda, dan memberi tahu pengikutnya bahwa barang klenik yang dijual Anton, palsu. Selain itu, bagi pengikut Anton, yang merasa tertipu praktek perdukunan abal-abal tersebut diminta untuk lapor ke polisi. "Memang mencari korbannya lewat media sosial," ucapnya.

Anton mengaku telah mengenal kedua korbannya Ahmad Sanusi dan Shendy Eko Budianto, sejak tiga bulan lalu. Kedua korban dijanjikan untuk penggandaan emas batangan di lahan kosong Kampung Serab, Kecamatan Sukmajaya, Jumat lalu.

Bukannya emas yang diberikan, Anton malah memberikan kopi yang dicampur racun. Alasan Anton, kedua korban harus meminum kopi sakti tersebut sebelum ritual penarikan emas batangan yang dijanjikan. "Padahal Anton cuma punya kuningan sari, bukan emas asli yang dijanjikan ke korbannya," ucap Harry.

Begitu korban minum kopi sianida tersebut, keduanya langsung tewas seketika di lahan kosong yang sepi itu. Anton langsung mengambil mobil dan ATM tersangka yang berisi Rp 30 juta. "Mayat korban dibuang di tempat yang sepi di lokasi yang berbeda."

IMAM HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

3 hari lalu

Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono dan Ketua DPC PKB Kota Depok Faizin. Dok. pribadi
PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.


Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

13 hari lalu

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.


Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

27 hari lalu

Ketua DPC PKS Kota Depok Imam Budi Hartono mendampingi bacaleg mendaftar ke Kantor Sekretariat KPU Depok di Jalan Margonda No. 379, Kecamatan Beji, Depok, Senin, 8 Mei 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.


Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

7 Maret 2024

Sejumlah massa dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok membawa miniatur keranda berkain putih bertuliskan 'Matinya Demokrasi' saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor KPU Depok, Jawa Barat, Rabu, 6 Maret 2024. Aksi tersebut buntut dari temuan dugaan penggelembungan suara saat rekapitulasi suara di panitia pemilihan kecamatan (PPK) guna meningkatkan suara salah satu caleg DPR RI Dapil VI dari partai lain dan berharap agar KPU Kota Depok tegas menjunjung netralitas hingga integritas agar pesta demokrasi yang jujur dan adil. TEMPO/M Taufan Rengganis
Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.


Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Orang tua siswa SDN Pondok Cina 1 yang masih bertahan di gedung sekolah lama di Jalan Margonda Km 4,5 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Rabu, 3 Januari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.


17 Tahun Lalu, Kisah Paranormal Bantu Cari Adam Air Hilang di Selat Makassar

1 Januari 2024

Pesawat Adam Air Penerbangan 574 jurusan Jakarta-Surabaya-Manado, jatuh di Selat Makassar, Majene, setelah transit di Surabaya pada 1 Januari 2007. Setelah pencarian berbulan-bulan, kotak hitam ditemukan di kedalaman 2.000 meter pada 28 Agustus 2007. Kecelakaan ini menewaskan seluruh orang di dalamnya yang berjumlah 102 orang (96 penumpang dan 6 awak. Wikipedia
17 Tahun Lalu, Kisah Paranormal Bantu Cari Adam Air Hilang di Selat Makassar

1 Januari 2007, pesawat Adam Air Penerbangan 574 jatuh di Selat Makassar. Pencariannya selain teknologi melibatkan pula bantuan paranormal.


Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

25 Desember 2023

Suasana saat peresmian Depok Open Space depan balai kota, Jalan Margonda Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Sabtu malam, 23 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

Warga Kota Depok dipersilakan memanfaatkan Depok Open Space jika ingin membuat pertunjukan di sana tanpa dipungut biaya


PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

17 November 2023

Suasana lomba cipta menu untuk Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan lokal di Kediri, Jawa Timur. (ANTARA/HO Dinas Kominfo Kota Kediri)
PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk lebih menekan angka stunting di Kota Depok ramai diperbincangkan


The Devil on Trial: Mengenali Serba-serbi Cenayang Ed Warren dan Lorraine

20 Oktober 2023

(kiri ke kanan) Ed Warren, David Glatzel, dan Lorraine Warren dalam film dokumenter The Devil on Trial. Dok. Netflix
The Devil on Trial: Mengenali Serba-serbi Cenayang Ed Warren dan Lorraine

The Devil on Trial film dokumenter kisah nyata yang menjadi inspirasi film horor The Conjuring 3, salah satunya tokoh pasangan cenayang


Hendak Study Tour, Bus Rombongan SMPN 3 Depok Kecelakaan di Cipali

5 Oktober 2023

Ilustrasi mobil kecelakaan tunggal. thebalance.com
Hendak Study Tour, Bus Rombongan SMPN 3 Depok Kecelakaan di Cipali

Bus yang ditumpangi siswa SMP Negeri 3 Depok dikabarkan mengalami kecelakaan di Tol Cipali