TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Komunikasi Informatika Kehumasan DKI Jakarta merilis data dari Dinas Kesehatan bahwa sebagian besar korban Kapal Motor Zahro Express sudah teridentifikasi. Dari 23 korban meninggal, sebanyak 16 korban telah teridentifikasi.
Sementara itu, 18 korban lainnya masih dirawat di beberapa rumah sakit. Yaitu Rumah Sakit Pluit sebanyak dua orang, RSUD Tarakan (4 orang), RS Pusat Pertamina (3 orang). Selain itu juga ada di RSPAD Gatot Subroto (4 orang), RSUD Budhi Asih (2 orang), dan RSCM (3 orang).
Berikut adalah daftar korban meninggal yang telah teridentifikasi:
1. Jackson, 40 tahun, asal Pondok Aren, Tangerang Selatan, terdata di RS Atmajaya
2. Eli Eliyah, 43 tahun, asal Cibinong, Bogor, terdata di RS Atmajaya
3. Masduki Mangku, 75 tahun
4. Nia Kurniawati, hasil identifikasi RS Polri
5. Dewi/Ailing, hasil identifikasi RS Polri
6. Tjung Tho Kie, hasil identifikasi RS Polri
7. Otih Sugiati, 69 tahun, hasil identifikasi RS Polri
8. M. Nurdin, 40 tahun, hasil identifikasi RS Polri
9. Nazwa Sarla, 11 tahun, hasil identifikasi RS Polri
10. Yetti Herawati, 43 tahun, hasil identifikasi RS Polri
11. Mohammad Bunyamin, 43 tahun, hasil identifikasi RS Polri
12. George Bernard Christopher, 26 tahun, asal Taman Yasmin, Bogor
13. Iwan Kurniawan, asal Jalan Sesco AU, Lembang, Bandung Barat, Bandung
14. Eha Julaeha, 60 tahun, asal Jl. Veteran III, Desa Banjarsari, Ciawi, Bogor
15. Indra Sumarni, 25 tahun, asal Jl Kerajinan No. 16c, Taman Sari, Jakarta Barat
16. Ai Kusminar, 52 tahun, asal Kampung Suka Mantri RT 7/01, Karang Bahagia, Bekasi.
DIKO OKTARA
Baca:
Arus Pendek di Ruang Mesin Faktor Terkuat Kapal Terbakar
Jenazah Penumpang Kapal Zahro Express Sudah Membengkak
