TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku belum mendapat laporan dari anak buahnya soal petugas koridor Transjakarta yang dikeroyok enam pengendara sepeda motor di Menteng, Jakarta Pusat. “Enggak tahu saya, belum dapat laporan,” kata Ahok, setelah mengunjungi situs cagar budaya makam Mbah Priok di Koja, Jakarta Utara, Sabtu, 4 Maret 2017.
Sebelumnya, seorang petugas palang pintu Transjakarta koridor 4, Susilo Purwanto, dikeroyok enam orang pengendara sepeda motor di Jalan Tambak, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat malam. Susilo dikeroyok karena sempat menegur seorang pengendara motor yang ingin melanggar palang pintu jalur Transjakarta.
Baca: Tegur Penerobos Palang Pintu, Petugas Transjakarta Dikeroyok
Diduga kesal, pengendara tersebut lalu memukul Susilo dan mengancam akan kembali. "Selanjutnya petugas patroli melaporkan kejadian tersebut kepada korlap patroli," kata Asisten Kepala Hubungan Masyarakat PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Wibowo melalui keterangan tertulisnya, Sabtu.
Sekitar 30 menit setelah pemukulan pertama, para pengeroyok datang dengan rekannya yang berjumlah enam orang. Rekan pelaku yang mengendarai sepeda motor menghampiri dan memukuli Susilo. Susilo yang terluka pada pelipis mata dan robek di bagian kepalanya, dirawat di RSCM Jakarta.
Baca juga: Busway Akan Dilengkapi Palang Pintu Otomatis
Para pelaku juga merusak telepon genggam milik petugas Transjakarta yang hendak mengabadikan peristiwa itu. “Pelaku menggunakan senjata tajam (jenis sangkur) untuk melukai, namun berhasil dicegah petugas. Setelah pemukulan, para pelaku langsung meninggalkan lokasi,” kata Wibowo.
INGE KLARA SAFITRI