TEMPO.CO, Jakarta - Siapa penggerak pengiriman karangan bunga ke Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa-Rabu, 25-26 April 2017, untuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat setelah kalah dalam pemilihan kepala daerah DKI 2017, terungkap.
Tidak banyak orang yang mengetahuinya. Beikut ini 4 orang yang disebut-sebut melakukan penggalangan simpati yang kemudian menjadi pemberitaan media massa itu. Mereka adalah Jappy M. Pellokila, Todora Radistic, Roostien Ilyas, dan Susi Karina. Ini dilakukan bentuk dukungan moril untuk Ahok-Djarot.
Baca: Fadli Zon Sebut Karangan Bunga Ahok Bisa Jadi Pencitraan Murahan
Jappy M. Pellokila adalah perintis grup Indonesia Hari Ini (IHI), sedangkan Todora Radistic adalah Ketua Relawan Cinta Ahok (RCA). Adapun Roostien Ilyas adalah anggota IHI dan Susi Karina dari Gerakan Damai Nusantara.
Jappy M. Pellokila mengatakan ide untuk mengirimkan bunga kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan wakilnya Djarot Saiful Hidayat awalnya dimaksudkan sebagai dukungan moril kepada Ahok dan Djarot dari para pendukungnya.
"Kita berencana ramai-ramai kirim bunga papan ke Balai Kota, buat Pak Ahok dan Pak Djarot. Untuk mengungkapkan rasa terima kasih kita terhadap usaha dan kerja Pak Ahok selama menjabat, ucapan semangat, dan kebanggaan kita pada beliau," kata Jappy, Kamis, 27 April 2017.
Ia menambahkan, para pendukung Ahok di lapangan sangat bangga meski Ahok kemudian gagal kembali terpilih sebagai gubernur DKI. "Jadi kami secara pribadi maupun kolektif secara serentak sepakat untuk mengirimkan bunga pada 26 April 2017 sebagai bentuk simpati dan dukungan moril kami. Mudah-mudahan hal ini bisa membangkitkan semangatnya," katanya.
Simak: Beredar Screenshot Ahok Pesan Karangan Bunga, Ahok Bilang Ini
Pada awalnya rencana untuk ramai-ramai mengirimkan bunga tersebut disebarkan secara terbatas di grup WhatsApp IHI. Roostien menghubungi Jappy yang kemudian berkoordinasi dengan Todora dan Susi, setelah itu keempatnya menyebarkan rencana tersebut di grup media sosial mereka.
Jappy pun tidak menyangka jika pada akhirnya kiriman karangan bunga tersebut mencapai ribuan dan memenuhi kawasan Balai Kota hingga sekitarnya. "Kami ingin memelopori agar setiap tanggal 19 ada kiriman bunga di Balai Kota sampai Oktober 2017 atau sampai berakhirnya masa tugas Pak Ahok dan Pak Djarot," katanya.
Karangan bunga yang dikirim warga DKI Jakarta untuk pasangan Gubernur DKI Jakarta Ahok dan wakilnya Djarot Saiful Hidayat membanjiri trotoar sepanjang Jalan Merdeka Selatan pada 26 April 2017 dengan pemberitaan yang viral di media sosial termasuk dijadikan ajang foto bagi masyarakat Jakarta yang melintas.