TEMPO.CO, Jakarta - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) akan menambah 400 Vending Machine atau mesin penjualan tiket otomatis selama tahun 2017 ini. "Bersamaan dengan ini, maka loket penjualan tiket akan dikurangi," Direktur PT KCJ Muhammad Nurul Fadhila mengatakanujarnya, Selasa, 23 Mei 2017.
Fadhil menjelaskan sudah mendistribusikan 186 unit mesin tersebut di 56 stasiun commuter line dari 70 stasiun yang tersedia. "Jumlah tersebut akan bertambah hingga mencapai 400 unit sepanjang tahun 2017, kita targetkan awal triwulan pertama 2018 sudah rampung," katanya.
Mesin tiket baru ini, tutur Fadhil akan membedakan layanan transaksi kartu multi trip dan transaksi tiket harian berjamin. Dia menjelaskan dibuatnya pembedaan mesin pembelian tiket agar waktu pengguna KRL lebih efisien dan tidak terbuang saat mengantri. "Karena selama ini kami melihat banyak penumpang multi trip mengantri di transaksi tiket harian, jadi dengan adanya pembedaan akan menghemat waktu antrian penumpang," tuturnya.
Walau nantinya tiap stasiun menggunakan tiket otomatis dalam penjualannya, PT KCJ tetap menyediakan loket untuk informasi pengguna KRL. "Kami tidak akan lepas penumpang begitu saja, nanti ada petugas yang siap membantu. Dan untuk penjualan multi trip kami tidak akan lepas sepenuhnya ke mesin," jelasnya.
Stasiun-stasiun yang akan dilengkapi dengan mesin penjualatan tiket baru ini meliputi stasiun Kebayoran, Parung Panjang, Maja, Cibinong, Jatinegara, Duren Kalibata, juga seluruh stasiun layang dari Cikini hingga Jakakarta. "Kami berharap pengguna semakin terbiasa dengan transaksi e-ticketing di mesin ini," ucap Fadhil.
CHITRA PARAMAESTI