Kebutuhan 32 ribu ton selama 90 hari tersebut berasal dari sapi potong lokal 15 ribu ton, sapi bakalan 9 ribu ton dan daging sapi beku impor 8 ribu ton. Pemenuhan daging sapi tersebut, kata Sofjan, akan disuplai dari Lampung, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, dan Sulawesi Selatan sebanyak 12 ribu ton daging. Pasokan daging sapi bakalan impor didatangkan dari Australia sebanyak 22 ribu ton. Sedangkan, untuk daging beku impor kualitas khusus sesuai permintaan pasar didatangkan dari Australia sebanyak 7 ribu ton.
Dengan upaya-upaya tersebut, kata Sofjan, maka ketersedian daging sapi selama 90 hari yakni bulan puasa, Idul Fitri, natal dan tahun baru di wilayah DKI dan sekitarnya mencapai 41 ribu ton. "Diharapkan aman dari kebutuhan sebesar 32 ribu ton," lanjutnya. Selain itu, juga diharapkan tidak terjadi lonjakan harga yang cukup berarti. Paling tinggi untuk daging sapi lokal Rp 42 ribu per kg. Saat ini harga daging sapi lokal per kilogram Rp 35-38 ribu. Sapi beku impor Rp 22 ribu per kg dan sapi bakalan impor berkisar Rp 27-30 ribu.
Poernomo G. Ridho - Tempo News Room