TEMPO Interaktif, Jakarta - Akibat beban lebih pemroresan data pada server Pendaftaran Peserta Didik Baru SMA/SMK Negeri, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta menjadwal ulang hari pertama sekolah bagi peserta didik baru. Kepala Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat, Bambang Pramestiadi, mengatakan, hari pertama sekolah yang seharusnya dimulai 12 Juli, diundur menjadi 19 Juli.
"Hal ini hanya berlaku untuk kelas X saja," kata Bambang kepada Tempo saat ditemui di SMK 27, Pasar Baru, Jakarta Pusat siang ini. Sedang untuk kelas XI dan XII, tambah Bambang, akan masuk sesuai jadwal awal. "Tetap 12 Juli."
Selain itu, pengumuman PPDB tahap I dan II juga otomatis mengalami keterlambatan akibat penjadwalan ulang ini. Bambang memberi tahu, pendaftaran PPDB tahap I sendiri baru dimulai Selasa besok (6/7) hingga Kamis (8/6). "Sementara tahap II dari 13-14 Juli."
Adapun, untuk laporan sekolah tentang hasil PPDB tahun pelajaran 2010/2011 akan dirilis pada 17 Juli pada pukul 08.00 WIB - 15.00 WIB di sekolah tujuan.
Di Jakarta Pusat terdapat 27 Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri. Jumlah SMA-nya mencapai 13 sekolah, dan sisanya adalah SMK.
Bambang menyayangkan operator baru yang digandeng Dinas Pendidikan DKI Jakarta tidak mampu mengolah data dengan baik. Sehingga terjadi keterlambatan pelayanan kepada masyarakat dalam proses PPDB.
Bambang tidak tahu menahu mengenai sepak terjang operator baru itu, termasuk nama perusahaannya. Yang jelas, Diknas sudah kembali menggunakan operator Telkom--yang sudah sejak lama menangani pendaftaran sekolah.
HERU TRIYONO