Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencucian Monas Tunggu Cuaca Cerah

image-gnews
Sejumlah warga mengunjungi Monumen Nasional (Monas) saat hari libur Lebaran, Jakarta.(ANTARA/Yudhi Mahatma)
Sejumlah warga mengunjungi Monumen Nasional (Monas) saat hari libur Lebaran, Jakarta.(ANTARA/Yudhi Mahatma)
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Unit Pengelola Monas Rini Hariyani mengatakan rencana pencucian Tugu Monas ditunda karena Jakarta sudah memasuki musim penghujan. Padahal tim pencuci sudah datang pada 26-27 Oktober lalu untuk melakukan kajian. "Tapi ketika mereka datang, Jakarta hujan deras terus," kata Rini, Selasa pagi, 29 November 2011. Akhirnya tim kembali pulang setelah melakukan kajian di area cawan.

Januari tahun depan, kata Rini, tim akan kembali ke Jakarta untuk mengkaji badan tugu yang berusia 50 tahun, sekaligus mencoba alat pembersih baru. "Mudah-mudahan cuaca lebih bersahabat," kata Rini. Tim pencuci Monas berasal dari perusahaan Jerman Kaarcher yang memiliki spesialisasi mencuci tugu bersejarah di seluruh dunia.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mencuci Monas dalam rangkaian peringatan hari ulang tahun ke-50 Monas. "Kebetulan tim Kaarcher menawarkan pencucian sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan. Jadi anggaran pencucian monas tidak dialokasikan dalam APBD," katanya.

Sebelumnya perusahaan yang sama pernah mencuci badan Monas pada 1992. Saat itu pencucian dilakukan menggunakan semprotan air dengan gondola.

Sejumlah pakar arsitektur dan arkeolog menyarankan agar pencucian dilakukan dengan membasuh badan monas dengan air hangat. Arkeolog Candrian Attahiyat mengatakan molekul air hangat mampu menetralisasi dinding Monas yang semakin lusuh dan kotor. "Semprotan air saja sudah cukup bagus. Tidak usah pakai sabun atau campuran lain," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia juga meminta agar pencucian Monas harus memperhatikan keaslian bentuk bangunan. Karena itu semprotan air tidak dilakukan dengan tekanan tinggi. "Jangan terlampau keras. Bisa merusak," ujarnya.

Pendapat yang sama dikatakan oleh arsitek dari Badan Pelestarian Pusaka Indonesia, Arya Abieta. Tekanan yang keras, kata Arya, bisa merusak dinding Monas yang terbuat dari marmer. Apalagi perawatan bangunan yang tergolong cagar budaya itu sangat spesifik. "Sangat tergantung dari material dan tingkat keterawatannya," katanya.

Rini berharap kegiatan pencucian ini bisa disaksikan masyarakat luas. Karena itu dia meminta pengelola taman Monas tidak menutup pintu gerbang selama proses pencucian. "Saya ingin pencucian Monas jadi atraksi yang menarik lebih banyak wisatawan," katanya.

AMANDRA MUSTIKA MEGARANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penonton Siksa Kubur Salip Badarawuhi di Desa Penari, Manoj Punjabi: Kompetisi Makin Sehat

42 menit lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Penonton Siksa Kubur Salip Badarawuhi di Desa Penari, Manoj Punjabi: Kompetisi Makin Sehat

Produser MD Entertainment Manoj Punjabi Badarawuhi di Desa Penari, mengucapkan selamat atas capaian Siksa Kubur.


Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

1 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

Ronny Pangemanan menilai kombinasi pemain muda lokal dan naturalisasi di bawah arahan Shin Tae-yong melahirkan Timnas Indonesia yang bagus.


Empat Tahun Pacaran, Ranty Maria Dilamar Rayn Wijaya di Tempat Impiannya

1 jam lalu

Rayn Wijaya melamar Ranty Maria. Foto: Instagram.
Empat Tahun Pacaran, Ranty Maria Dilamar Rayn Wijaya di Tempat Impiannya

Ranty Maria mendapat lamaran dari sang kekasih, Rayn Wijaya tepat di hari ulang tahunnya ke-25 di tempat yang sudah lama diimpikannya.


Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

3 jam lalu

Konferensi Pers Pameran K-Pop D'Festa 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

Para penggemar K-Pop akan segera dimanjakan dengan pameran K-Pop D'Festa, di Jakarta.


Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

4 jam lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.


MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

4 jam lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.


FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

4 jam lalu

Ketua Bidang Penjurian FFI 2024-2026 Budi Irawanto. Foto: Instagram.
FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

FFI masih harus mendiskusikan hal tersebut sebagai kategori baru sehingga belum bisa ditambahkan pada FFI 2024.


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

4 jam lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

4 jam lalu

Timnas Uzbekistan saat melawan Timnas Arab Saudi, di perempat final Piala Asia U-23 2024. Foto/Video/rcti
Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

4 jam lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.