TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Sektor Tanjung Priok masih mengusut kasus penemuan jasad bayi laki-laki dalam kaleng di tumpukan sampah di sekitar Kali Papanggo, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Mayat bayi ini ditemukan oleh pemulung yang memungut sampah di daerah tersebut, Selasa pagi, 5 Maret 2013. Kepala Polsek Tanjung Priok Komisaris Yono Suharto menduga ada keterlibatan dukun beranak dalam kasus tersebut.
"Analisis kami, ada bidan rumah sakit atau dukun beranak yang membantu pelaku," kata Yono Suharto, Jumat, 8 Maret 2013. Yono enggan mengungkapkan landasan dugaannya itu. Menurut dia, saat ini polisi masih fokus memeriksa saksi yang menemukan pertama jenazah bayi tersebut, Jiran, 65 tahun. Jiran adalah pemulung yang menemukan jasad bayi tersebut.
Yono menambahkan, kasus penemuan bayi ini juga pertama kali terjadi di daerah Tanjung Priok. "Kami sudah mengirim tim untuk pengembangan, siapa tahu memang benar ulah dukun beranak sekitar," ujar Yono.
Selasa pagi lalu, mayat bayi laki-laki dalam kaleng ditemukan Jiran dalam tumpukan sampah di sekitar Kali Papanggo, Tanjung Priok. Ketua RW 07 Papanggo Tri Sarwono mengatakan saat itu Jiran melihat barang mencurigakan mirip kaki manusia dalam kaleng biskuit di tumpukan sampah. Penasaran dengan itu, Jiran pun membuka kaleng biskuit tersebut dan benar: mayat bayi terbujur kaku di dalam kardus.
Jiran langsung melaporkannya ke ketua RT setempat dan Polsek Tanjung Priok. "Rencananya saya mau membantu polisi dengan mendata warga yang baru melahirkan," ujar Tri. Dia menduga mayat tersebut diperkirakan baru berusia beberapa jam. Hal ini terlihat dari kondisi bayi yang masih terbungkus darah dengan tali ari-ari yang masih utuh. Kepolisian membawa mayat bayi tu ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta Pusat untuk diotopsi. Belum diketahui orang tua bayi tersebut. Simak berita bayi dibuang di sini.
ISTMAN MP | JAYADI SUPRIADIN
Berita terpopuler lainnya:
Ini Kronologi Penyerangan TNI AD ke Mapolres OKU
Setelah 2014, SBY Mau Buka Warung Nasi Goreng
3 Fraksi Disebut Terima Duit Simulator Rp 10 M
Rhoma Irama Tolak Permintaan Josh Stone
Laga Gresik Vs Arema Ricuh, Tiga Orang Tewas
Benarkah MUI Tak Terima Keuntungan Golden Trader?