TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Jakarta Utara kembali membekuk komplotan perampok rumah kosong di kawasan perumahan The Bukit Ancol dan Perumahan Gading Nirwana. Mereka merupakan pemain lama yang telah beberapa kali keluar-masuk penjara dengan kasus yang sama.
"Modusnya, menyamar sebagai tamu di siang hari," kata Kepala Polres Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Mohmmad Iqbal saat dihubungi Tempo, Ahad, 2 November 2014.
Menurut Iqbal, mereka sengaja bertamu pada siang hari untuk melihat kondisi rumah sasarannya. Setelah rumah ditinggalkan penghuninya, mereka membobol gembok pagar dan pintu rumah dengan linggis.
Tak hanya bermodal alat berat untuk membuka keamanan pintu, kawanan perampok tersebut juga berbekal senjata api. Bahkan, saat digerebek petugas, komplotan itu nekat menodongkan pistol ke arah petugas. Alhasil, salah satu dari mereka seketika dihadiahi timah panas oleh petugas.
Dari tempat kejadian perkara di Ancol, Pademangan, polisi membekuk empat perampok. Sedangkan di TKP Kelapa Gading, dua perampok ditangkap dan satu lainnya melarikan diri. Keenam pelaku dilumpuhkan petugas di bagian kaki karena berusaha melarikan diri.
"Mereka bukan satu jaringan. Di Ancol sendiri, di Gading sendiri. Yang di Gading juga pernah melakukan kasus yang sama di Jakarta Timur," ujar Iqbal.
Dari penggerebekan yang dilakukan pada pertengahan Oktober lalu itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya adalah perhiasan, laptop, uang tunai, telepon seluler, barang elektronik, linggis, dan senjata api beserta pelurunya.
"Kasus ini dalam pengembangan. Kami yakin masih ada pelaku dan kasus serupa," tutur Iqbal.
DEWI SUCI RAHAYU
Baca juga:
Raden Nuh @TrioMacan2000 Ditangkap di Tebet
Empat Ciri Orang Tertular Ebola, Apa Saja?
Ini Fasilitas Kamar Kos Raden Nuh
Menteri Energi: BBM Murah Bikin Masyarakat Malas
Fakta-fakta Seputar Penyakit Ebola