TEMPO.CO, Depok - Polisi berhasil mengamankan ratusan minuman keras dan senjata tajam saat melakukan Operasi Ketupat bersama Bantuan Kendali Operasi Brimob Polda Metro Jaya dan Kodim 0508/Depok, Minggu dinihari, 12 Juli 2015. Senjata tajam ini diduga akan digunakan untuk tawuran.
Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Besar Dwiyono mengatakan ratusan miras disita dari sebuah toko di Cimanggis. Selain itu, disita enam miras oplosan di tempat remaja sedang berkumpul di Margonda. Ada tiga senjata tajam jenis gir yang terdapat di jalan. "Diduga itu untuk tawuran," kata Dwiyono.
Dwiyono menambahkan, tim gabungan juga berhasil membubarkan remaja yang hendak tawuran serta mencegah geng motor dari Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang mengganggu ketertiban umum saat melakukan sahur on the road di Jalan Margonda. "Mereka mengganggu lalu lintas dan menggunakan knalpot yang bising."
Menurut dia, menjelang Lebaran, banyak terjadi tindak kejahatan, dari pencurian sepeda motor, perampokan, dan tawuran, terutama pada waktu sahur. Operasi ini diharapkan bisa menekan tindak kriminalitas dan memberikan rasa aman bagi masyarakat.
Dwiyono mengimbau agar masyarakat tidak melakukan sahur on the road karena bisa menimbulkan gangguan keamanan dan lalu lintas. Sebab, di beberapa lokasi malah terjadi tawuran. "Tidak perlu turun ke jalan saat sahur. Justru mengganggu."
Operasi gabungan yang dimulai pukul 24.00 itu diikuti 337 personel yang dipimpin langsung Kapolresta Depok.
IMAM HAMDI