TEMPO.CO, Jakarta -Kepolisian Daerah Metro Jaya bergerak mencari orang yang mencuit lewat akun Twitter Akseyna Ahad Dori. Cuitan di akun tersebut mengundang kecurigaan karena mengungkapkan dendam terhadap orang yang diduga membunuh Akseyna.
"Ini bisa menjadi petunjuk baru, yang jelas tim sudah langsung bekerja mencari siapa yang mengakses akun milik Akseyna," kata Juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Muhammad Iqbal kepada Tempo, 12 Juli 2015.
Baca juga:
Heboh Pohon Uang, Duit Rp 2,6 M Mendadak Jatuh Bak Daun!
Majikan Tergoda Rayuan Pembantu, Rp 51 Juta Raib
Akun twitter @akseyna muncul dengan menyebut dirinya sebagai teman Ace, panggilan akrab Akseyna. Aku tersebut mencuit, "SY JANJI, AKN BLS SMUA PRBUATAN KALIAN TRHDAP ACE, SY AKN BLJR MNJADI “KALIAN” &; TENTUNYA MELAKUKAN HAL SAMA DGN CRA SY SNDIRI, CAMKAN ! -R-"
Akseyna Ahad Dori, mahasiswa Jurusan Biologi, Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga kampusnya. Jasad Akseyna ditemukan dengan tas ransel berisi batu yang masih menempel di pundaknya. Polisi menduga Akseyna tewas dibunuh.
Baca juga:
Geger Akun @akseyna: Balas Dendam Hingga Bikin Penasaran
MISTERI, Akun @akseyna: Saya Janji Balas Perbuatan Kalian
Iqbal mengatakan polisi akan memanggil saksi-saksi yang dekat dengan Akseyna. "Ini pasti akan dilakukan untuk mencari tahu apa motifnya menulis status demikian," kata Iqbal. Ia berjanji kepolisian tidak akan diam atas kejadian ini.
Adapun pihak keluarga Akseyna mengatakan tak tahu soal akun yang muncul kemudian menghilang tersebut. "Saya tak paham siapa yang sebenarnya jalankan akun itu dan tujuannya untuk apa," kata ayah Akseyna, Kolonel (Sus) Mardoto.
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti, mengatakan, masih menelisik semua fakta- fakta untuk mengetahui motif pembunuhan. "Kami belum bisa menetapkan tersangka sampai mendapatkan motif yang tepat mengapa korban dibunuh," kata dia.
Selanjutnya: Keterlibatan Orang Dekat...