Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sarjana Ini Tak Malu Menjadi Pengemudi Go-Jek  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Pengemudi gojek yang baru menunjukan helm dan smartphone sebagai fasilitas yang diberikan oleh pihak gojek di Hall Basket, Senayan, Jakarta, 11 Agustus 2015. Mereka yang mendaftar mulai dari pengangguran, office boy kantoran, mahasiswa, hingga karyawan bank. Tempo/M IQBAL ICHSAN
Pengemudi gojek yang baru menunjukan helm dan smartphone sebagai fasilitas yang diberikan oleh pihak gojek di Hall Basket, Senayan, Jakarta, 11 Agustus 2015. Mereka yang mendaftar mulai dari pengangguran, office boy kantoran, mahasiswa, hingga karyawan bank. Tempo/M IQBAL ICHSAN
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wajah Andri, 30 tahun, tampak lega setelah menenteng satu kardus berisi atribut pengemudi Go-Jek. Untuk mendapatkan atribut itu, sarjana jurusan ilmu komunikasi dari universitas swasta di Jakarta ini rela antre di bahwa terik matahari bersama ribuan pelamar lain untuk menyelesaikan proses rekrutmen menjadi pengemudi Go-Jek.

"Saya sudah antre sejak pukul 8 pagi, jadi delapan jam saya menunggu sampai selesai," katanya saat ditemui di Hall A Lapangan Basket Senayan, Jakarta Selatan, Jumat, 14 Agustus 2015. Sejak Selasa lalu, di seputaran Senayan terlihat ribuan orang antre untuk mendaftar menjadi pengemudi ojek online, yakni Go-Jek dan Grab Bike.

Andri mengaku tertarik menjadi pengemudi Go-Jek untuk menambah pemasukannya setiap bulan. Dia mengamati teman-temannya yang sudah bergabung dengan Go-Jek lebih dulu dan mampu meraup penghasilan rata-rata Rp 4 juta per bulan. Padahal teman-temannya juga punya pekerjaan lain. 

Sedangkan Andri sehari-hari mengurusi usahanya yang bergerak pada bidang makanan di daerah Ciledug, Jakarta Selatan. Sebelum mendaftar Go-Jek, Andri terlebih dulu mendaftarkan kafenya dalam jaringan Go-Food, yang ada pada aplikasi Go-Jek. "Supaya kerjanya sekalian. Bisa narik penumpang dan juga antar makanan," ujarnya.

Alasan lain, kata Andri, lebih menyenangkan menjadi pengemudi Go-Jek daripada kerja kantoran. Dia lebih mempunyai banyak waktu luang dibanding bekerja di kantor. “Saya juga tak suka duduk diam di belakang meja seperti kebanyakan teman-teman.”

Tak hanya Andri, Hermawan, seorang sarjana jurusan penyiaran, juga memilih melamar menjadi pengemudi Go-Jek. Bukan karena belum punya pekerjaan, Hermawan bahkan telah bekerja di beberapa media televisi dan kini bekerja lepas di perusahaan event organizer. “Lumayan, kan, bisa menambah pemasukan.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika perusahaan Go-Jek melakukan rekrutmen besar-besaran pada 11-14 Agustus, pesaingnya, GrabBike, juga tak mau kalah. GrabBike membuka lowongan massal yang digelar di Plaza Barat Gelora Bung Karno, Rabu lalu. Dalam acara bertajuk “GrabBike Kingdom” ini, ada 3.000 orang yang menjadi pengemudi ojek baru.

Pratama, 27 tahun, salah satu pelamar GrabBike, mengatakan memilih mendaftar menjadi pengemudi GrabBike karena persyaratannya mudah. Sarjana perguruan tinggi swasta yang baru lulus tahun lalu ini mengaku mempunyai banyak waktu luang. Sebab, pekerjaannya saat ini di sebuah biro iklan lebih banyak dilakukan pada malam hari. “Saya pagi dan siang punya banyak waktu luang.”

Kiki Rizki, Country Head Marketing GrabTaxi Indonesia, mengatakan persyaratan para pelamar mudah. Menurut Kiki, mereka wajib memiliki surat izin mengemudi, sepeda motor, usia maksimal 50 tahun, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki salah satu berkas jaminan berupa BPKB, ijazah, buku nikah, maupun kartu keluarga. “Peminatnya dari berbagai kalangan,” tutur Kiki.

Rekrutmen tidak berakhir pekan ini. Go-Jek masih akan menjaring peminat yang tak tertampung dalam rekrutmen sebelumnya. Kepala Sumber Daya Manusia Go-Jek Monica Oudang mengatakan calon pengemudi Go-Jek diberi waktu untuk mendaftarkan diri pada 18-21 Agustus dan 25-28 Agustus. "Yang jelas, kami membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapa pun yang mau gabung dengan Go-Jek," ucap Monica.

YOLANDA RYAN ARMINDYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sopir Bajaj Pengeroyok Juru Parkir di Kemayoran Diancam Penjara 5 Tahun dan 6 Bulan

20 Februari 2024

Kapolsek Kemayoran Komisaris Arnold Julius Simanjuntak saat ungkap kasus keributan antara supir bajaj dan juru parkir di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Polisi berhasil menangkap ketiga tersangka yang mengeroyok dua juru parkir, Selasa, 20 Februari 2024. Tempo/Novali Panji
Sopir Bajaj Pengeroyok Juru Parkir di Kemayoran Diancam Penjara 5 Tahun dan 6 Bulan

Sopir bajaj pelaku pengeroyokan terhadap juru parkir di Kemayoran diancam penjara 5 tahun dan 6 bulan.


Kisah Konser Coldplay: Penonton Jengkel Tarif Ojek Melambung Tinggi

17 November 2023

Para penonton konser Coldplay di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Rabu malam 15 November 2023.  TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kisah Konser Coldplay: Penonton Jengkel Tarif Ojek Melambung Tinggi

Kehadiran ojek dadakan di GBK tak luput membuat penonton konser Coldplay yang menggunakan jasa mereka menjadi jengkel.


Jokowi Minta Pendukung Transportasi Publik Dioptimalkan, Pembayaran Terintegrasi hingga LRT Diperpanjang

27 September 2023

Presiden Jokowi berpidato saat Peresmian Pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Kongres XXV PWI berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada 25 hingga 26 September 2023 yang mengangkat tema Menuju PWI yang Mampu Menjawab Tantangan Zaman. TEMPO/Subekti.
Jokowi Minta Pendukung Transportasi Publik Dioptimalkan, Pembayaran Terintegrasi hingga LRT Diperpanjang

Presiden Jokowi menginstruksikan agar jajarannya berkolaborasi untuk mengoptimalkan layanan pendukung infrastruktur publik.


Pria Membalsam Mata Tukang Ojek di Kalideres, Polisi: Beli di Stasiun untuk Badannya yang Sakit

22 Maret 2023

MN (laki-laki 31 tahun), pelaku yang berupaya mencuri sepeda motor ojek online di Kalideres, Jakarta Barat, dengan cara oles balsem di mata korban. Sumber: Polres Metro Jakarta Barat
Pria Membalsam Mata Tukang Ojek di Kalideres, Polisi: Beli di Stasiun untuk Badannya yang Sakit

Seorang pria membalsam mata tukang ojek lalu mau merampas sepeda motor milik korban. Beli balsam di stasiun.


Awal Maret 2023, PT PGN Uji Coba Konversi Kendaraan dari Bensin ke Gas

31 Januari 2023

Logo PGN. co.id
Awal Maret 2023, PT PGN Uji Coba Konversi Kendaraan dari Bensin ke Gas

PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk merencanakan melakukan konversi terhadap kendaraan bermotor berbahan bakar bensin menjadi bahan bakar gas.


Polisi Tembak Kaki Begal yang Bunuh Tukang Ojek Pangkalan di Tangerang Karena Mencoba Kabur

24 Januari 2023

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Polisi Tembak Kaki Begal yang Bunuh Tukang Ojek Pangkalan di Tangerang Karena Mencoba Kabur

Polisi menembak kaki begal yang membunuh tukang ojek pangkalan di Tangerang. Mencoba kabur saat mau ditangkap.


Pelaku Begal Sadis Habisi Ojek Pangkalan Pasar Parung Panjang dengan Golok yang Dibeli Secara Online

24 Januari 2023

Lokasi tempat pembegalan ojek pangkalan di Pagedangan, Kabupaten Tangerang. TEMPO/Muhammad Iqbal
Pelaku Begal Sadis Habisi Ojek Pangkalan Pasar Parung Panjang dengan Golok yang Dibeli Secara Online

Begal sadis itu telah merencanakan perampasan sepeda motor korban secara matang.


Begal Opang di Tangerang Diringkus Bersama Teman Wanitanya di Jakarta Selatan

24 Januari 2023

Lokasi tempat pembegalan ojek pangkalan di Pagedangan, Kabupaten Tangerang. TEMPO/Muhammad Iqbal
Begal Opang di Tangerang Diringkus Bersama Teman Wanitanya di Jakarta Selatan

Jajaran Polres Tangsel berhasil mengamankan PP seorang pria berusia 26 tahun yang tega menghabisi nyawa S seorang pengemudi ojek pangkalan di Tangerang. Begal sadis ini dibekuk di Jakarta Selatan dengan seorang teman wanitanya.


Sebelum Jadi Korban Begal, Opang di Pagedangan Pesan keluarganya Hati-hati Pembegalan

23 Januari 2023

Lokasi tempat pembegalan ojek pangkalan di Pagedangan, Kabupaten Tangerang. TEMPO/Muhammad Iqbal
Sebelum Jadi Korban Begal, Opang di Pagedangan Pesan keluarganya Hati-hati Pembegalan

Keluarga tukang ojek pangkalan itu tak mengira ayahnya juga menjadi korban begal.


Lansia Tukang Ojek yang Tewas di Tangerang Diduga Dibegal Penumpangnya Sendiri

23 Januari 2023

Lokasi tempat pembegalan ojek pangkalan di Pagedangan, Kabupaten Tangerang. TEMPO/Muhammad Iqbal
Lansia Tukang Ojek yang Tewas di Tangerang Diduga Dibegal Penumpangnya Sendiri

Sardani, pengemudi ojek pangkalan (opang), yang tewas menjadi korban begal sempat melakukan perlawanan