TEMPO.CO, Jakarta - Pria berinisial MN, 31 tahun menggunakan balsam sebagai cara awal merampas sepeda motor milik tukang ojek di Kalideres, Jakarta Barat. Kapolsek Kalideres Ajun Komisaris Polisi Syafri Wasdar menjelaskan, pelaku membeli balsam dulu di Stasiun Rawa Buaya.
"Kalau menurut istrinya, karena rupanya waktu dia (pelaku) di stasiun itu beli balsam karena ininya (tubuhnya) dia sakit," ujar Syafri saat dihubungi, Rabu, 22 Maret 2023.
Peristiwa perampasan sepeda motor terjadi pada Senin, 20 Maret 2023. Awalnya ojek berinisial JR (laki-laki berusia 38 tahun) hendak mengantar MN beserta istri berinisial PAV (perempuan 16 tahun) ke rumah mertua di Pegadungan, Kalideres.
JR membonceng tiga ke tempat tujuan. Setibanya di rumah orang tua PAV, rumah terkunci dan tidak ada orang.
Tujuan datang ke rumah mertua karena hendak meminta uang untuk membayar kontrakan. Kemudian MN meminta JR untuk mengantar lagi ke Stasiun Rawa Buaya.
Setibanya di gerbang Citra Garden 8, Kampung Kojan, Kalideres, pelaku mengoleskan kedua mata korban dengan balsam dari belakang. PAV bahkan tidak tahu alasan suaminya saat itu berbuat demikian.
Justru MN menyuruh PAV segera naik sepeda motor curian itu. "Istrinya kaget. Begitu jatuh suaminya lagi mau ambil motor itu, tapi istrinya malah nolong si korban," kata Syafri Wasdar.
Saat mereka bertiga jatuh, korban berteriak kesakitan dan berusaha melawan. Brigadir Satrio, polisi RW yang sedang bertugas di sekitar lokasi langsung menghampiri dan menangkap pelaku.
Kepada polisi, MN mengaku akan menjual sepeda motor tukang ojek itu jika berhasil dibawa kabur. "Pelaku melakukan itu karena memang terhimpit pengen bayar kontrakan," tutur Syafri.
Pilihan Editor: Mau Rampas Motor, Penumpang Oleskan Balsam ke Mata Tukang Ojek di Kalideres