Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ibu-Anak Tewas di Cakung: Suami Korban Diduga Banyak Utang  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Ilustrasi: TEMPO/Mahfoed Gembong
Ilustrasi: TEMPO/Mahfoed Gembong
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ratih Yudowiyanti, tetangga Dayu Pariambarita dan Yuel, ibu dan anak yang menjadi korban pembunuhan di rumahnya sendiri, menuturkan suami korban diduga tengah dirundung masalah ekonomi. Menurut Ratih, tetangga di sekitar rumah mereka di Perum Aneka Loka sudah mengetahui bisnis kayu dan mebel Heno Pujo Laksono, suami korban, sedang surut.

"Ayah saya pernah ditawari untuk membeli rumah korban seharga Rp 1 miliar. Namun karena mahal ayah saya menolak," kata Ratih, 31 tahun, yang juga istri ketua rukun tetangga setempat. Ratih menduga rencana penjualan rumah itu akan digunakan membayar utang. Informasi itu ia ketahui lewat salah satu anak korban saat Dayu mengeluh perihal utang suaminya.

BERITA MENARIK

Geger Warga Desa Sembah Toilet bak Tuhan, Ini Penyebabnya
Aneh, Warga Desa Ini Anggap Toilet bak Tuhan, dan Disembah

Menurut Ratih, sebelum ditemukan tewas dibunuh, Dayu sempat menceritakan bahwa suaminya memiliki utang yang tinggi. Awalnya hanya Rp 600 juta, tetapi karena berbunga menjadi Rp 1 miliar. Pengakuan senada pernah dia peroleh saat Ratih berbincang dengan salah satu pegawai Heno ketika mereka datang ke kompleks Aneka Loka, lokasi tempat tinggal Heno.

Ratih mengatakan tetangga sekitar juga mengetahui ihwal bisnis mebel Heno yang sedang sepi. Meski korban dan keluarganya jarang keluar dan berinteraksi dengan warga, tetangga mengetahui hal tersebut dari orang tua murid di SD Ananda, tempat Yuel, anak korban yang juga tewas terbunuh, bersekolah.

Ratih juga mengetahuinya setelah bertanya dengan salah satu pegawai Heno. Kabar itu juga diketahui melalui cerita dari mulut ke mulut. Kepala Kepolisian Sektor Cakung Komisaris Polisi Armunanto juga membenarkan pengakuan seorang saksi mengenai bisnis Heno yang lesu. “Ya, saksi (Heno) menang bercerita kalau bisnisnya tengah turun,” ujar Armunanto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BACA JUGA

Pria Ini Tolak Rp 370 Juta demi Rp 100 Juta untuk Burungnya

Ulama Arab Saudi Serukan Muslim Dunia Jihad Lawan Rusia

Heno Pujo Leksoano, 47 tahun, menemukan istrinya, Dayu Priambarita, dan anaknya, Yuel Immanuel, tewas bersimbah darah dengan luka di sekujur tubuhnya. Peristiwa itu diduga terjadi di kamar tidur di rumah mereka di daerah Perumahan Aneka Elok Blok A13 Nomor 8, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, pada Kamis, 8 Oktober 2015.

Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal mengatakan jasad ibu dan anak itu pertama kali ditemukan oleh Heno saat pulang kerja sekitar pukul 17.30. Heno curiga mendapati pintu pagar dan rumahnya tertutup, tetapi tidak dikunci. Kecurigaan itu menjadi nyata ketika Heno menemukan istri dan anaknya terbujur kaku.

BAGUS PRASETIYO

SIMAK PULA

CEO: Jika Priv Gagal, BlackBerry Tinggalkan Bisnis Ponsel
Ahok Setuju Para Koruptor Diampuni, Ini Syaratnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

10 hari lalu

Polisi usut kasus pembunuhan ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 15 April 2024. ANTARA/HO-Polrestabes Palembang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.


Akhirnya Berkas Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Lengkap, Begini Kata Polda Jabar

3 Februari 2024

Tim Inafis Polda Jabar menggelar olah TKP pembunuhan ibu dan anak di dalam mobil di Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa, 24 Oktober 2023. Kasus tersebut baru terungkap setelah 2 tahun dengan tertangkapnya lima tersangka. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Akhirnya Berkas Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Lengkap, Begini Kata Polda Jabar

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sempat geger karena tak kunjung terungkap sejak 2021 dan seolah menjadi misteri.


Polda Metro Dampingi Khusus Anak 15 Tahun Pelaku Pembunuhan Berencana Bos Ayam Goreng

22 Februari 2023

Konferensi pers penangkapan pelaku pembunuhan bos penjual ayam goreng di Bekasi, pelaku HK, 21 tahun di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, 17 Februari 2023. TEMPO/Desty Luthfiani
Polda Metro Dampingi Khusus Anak 15 Tahun Pelaku Pembunuhan Berencana Bos Ayam Goreng

MA, berumur 15 tahun, menjadi tersangka pembunuhan berencana terhadap MIM, perempuan berusia 29 tahun.


Modus Wowon Serial Killer, Memotivasi Sukses, Polisi: Korban Diperas, TKW Jadi Sasaran

21 Januari 2023

Wowon Erawan alian Aki, tersangka pembunuhan berantai yang ditangkap Polda Metro Jaya di Bekasi dan Cianjur. Sumber: Istimewa
Modus Wowon Serial Killer, Memotivasi Sukses, Polisi: Korban Diperas, TKW Jadi Sasaran

Fadil Imran mengimbau publik lapor ke polisi jika ada anggota keluarga yang hilang. Polda Metro telah tangkap Wowon serial killer yang mengerikan.


Polda Jawa Barat Tangkap Satu Orang di Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

11 Agustus 2022

Ilustrasi mayat. AFP/CHARLES ONIANS
Polda Jawa Barat Tangkap Satu Orang di Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Setelah hampir satu tahun, polisi belum juga menetapkan tersangka atas kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut.


Polisi Kantongi Sketsa Terduga Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

29 Desember 2021

Lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. Foto: Antara
Polisi Kantongi Sketsa Terduga Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Polda Jawa Barat menyatakan sketsa wajah terduga kasus pembunuhan ibu dan anak terungkap dari proses pemeriksaan saksi.


Saksi Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Jalani Tes Kebohongan

21 September 2021

Lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. Foto: Antara
Saksi Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Jalani Tes Kebohongan

Saksi di kasus pembunuhan ibu dan anak telah menjalani tes kebohongan oleh tim Bareskrim Polri.


TPS Pemungutan Suara Ulang di Jakarta Timur Bertambah 100 Persen

21 April 2019

Ilustrasi surat suara Pilpres 2019. ANTARA
TPS Pemungutan Suara Ulang di Jakarta Timur Bertambah 100 Persen

Menurut Tami, masih ada potensi jumlah TPS di Jakarta Timur.yang melaksanakan pemungutan suara ulang bertambah lagi.


Pohon Tumbang di Klender Menimpa Mobil Pickup, Seorang Pria Tewas

2 April 2019

Ilustrasi pohon tumbang. Wrkf.org
Pohon Tumbang di Klender Menimpa Mobil Pickup, Seorang Pria Tewas

Hujan deras dan angin kencang melanda Jakara Timur, Selasa, membuat pohon tumbang menimpa mobil bak berplat B 9370 TAG di Jalan Dermaga Raya, Klender.


Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Aktivis Ratna Sarumpaet mengenakan rompi tahanan setelah menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 5 Oktober 2018. Ratna Sarumpaet, tersangka penyebaran berita bohong atau <i>hoax</i> tentang penganiayaan dirinya, resmi menjadi tahanan Polda Metro Jaya hingga 20 hari. ANTARA FOTO/Reno Esnir
Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.