TEMPO.CO, Jakarta - Seorang dokter yang bertugas di Rumah Sakit Awal Bros Bekasi dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan malpraktek. Laporan itu dibuat oleh Ibrahim Blegur, orang tua dari balita bernama Falya Raafan Blegur yang meninggal saat dirawat di rumah sakit itu pada 1 November lalu. "Laporan ini terkait dugaan kelalaian yang mengakibatkan orang lain meninggal," kata Mohammad Ihsan, pengacara Ibrahim, Kamis, 12 November 2015.
Falya dibawa ke RS Awal Bros karena mengalami gangguan pencernaan. Setelah mendapat perawatan, kondisinya membaik. Namun, sehari kemudian, setelah mendapat suntikan antibiotik, kesehatannya menurun drastis. "Badannya dingin dan bengkak," kata Ibrahim. Selain itu, perut bocah itu terlihat buncit dan terdapat bercak merah. "Mulutnya keluar busa."
Pada 1 November kondisi Falya bertambah parah sampai akhirnya meninggal. "Sampai sekarang kami belum mendapat penjelasan penyebab meninggalnya Falya," ujar Ibrahim.
Ibrahim sudah melayangkan somasi kepada manajemen rumah sakit. Dalam somasi itu Ibrahim menuntut kepada manajemen untuk memberi penjelasan kepada keluarga. "Karena tidak mendapat tanggapan, kami laporkan ke polisi," katanya.
Baca Juga:
Ihsan mengatakan, karena masalah ini sudah dilaporkan ke polisi, keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian untuk menyelidiki. "Kami hanya melaporkan dan memberikan bukti-bukti yang ada, nanti polisi yang meneruskan," ujar Ihsan.
EGI ADYATAMA