TEMPO.CO, Bogor - Polisi saat ini memburu seorang pria berinisial R yang dianggap menjadi saksi kunci dalam kematian Adinda Anggia Putri. Adinda adalah siswi Madrasah Tsanawiyah Al-Mubarak, Jakarta Pusat. Bocah perempuan 12 tahun itu ditemukan tewas di area hutan Perhutani, Tenjo, Kampung Desa Pangaur, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor. "Kami lacak keberadaan R," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Auliya R. Djabar, Rabu, 18 November 2015.
Menurut Auliya, R adalah satu dari lima saksi yang sebelumnya sudah diperiksa polisi. Dari hasil pemeriksaan itu penyidik menaruh kecurigaan terhadap lelaki itu. Kecurigaan itu bertambah setelah R menghilang. "Informasi awal R pulang ke Tenjo, Kabupaten Bogor, tapi itu pun belum jelas," kata Auliya.
Ibu Adinda, Gariyani, mengatakan R adalah suami dari adik sepupunya. Keluarga mereka cukup akrab karena sama-sama tinggal di kawasan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Adinda sering bermain dengan anak-anak R yang masih kecil. "Setahu saya, Adinda memang dekat dengan lelaki itu," kata Gariyani.
Selain itu, kata Gariyani, putrinya kerap meminjam sepeda motor milik R. Namun selama ini dia melihat hubungan Adinda dan R biasa saja seperti layaknya paman dan keponakan.
Kecurigaan Gariyani baru muncul setelah R menghilang begitu saja pada Rabu pekan lalu. "Setelah diperiksa polisi, dia pergi tanpa meninggalkan pesan. Anak istrinya dibawa," katanya.
M. SIDIK PERMANA