Ada Bungker untuk Menikmati Hiburan Malam di Hotel Classic

Reporter

Zara Amelia

Senin, 6 November 2017 10:09 WIB

Lantai 3 dan 4 Hotel Classic, lokasi bekas karaoke yang disebut telah ditutup sejak 8 bulan lalu karena sepi pengunjung, Jakarta Pusat. 5 November 2017. Tempo/Zara

TEMPO.CO, Jakarta - Hotel Classic kini menjadi perbincangan setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak memperpanjang izin operasional Hotel Alexis. Organisasi kemasyarakatan bernama Bang Japar meminta Anies-Sandi menutup Hotel Classic, yang berlokasi di Jalan Samanhudi, Jakarta Pusat.

Tempo mendatangi Hotel Classic pada Minggu, 5 November 2017, sekitar pukul 17.00 WIB. Memasuki lobi utama, terdapat restoran hotel AJ Brandon Coffee & Resto, yang diperuntukkan bagi tamu serta pengunjung hotel.

Baca juga: Penampakan Lantai 7 Hotel Alexis Disebut-sebut `Surga` Lelaki

Di lantai ini, pengunjung dapat menikmati hiburan malam di Classic Club atau disebut Bunker. Tidak hanya di lantai dasar, klub malam Hotel Classic juga tersedia di lantai 2 dan 5. Masing-masing disebut sebagai Classic Terminal II dan Classic Terminal V.

Di dalam posternya yang terpampang di lantai dasar, Classic Club disebut menyediakan live music, live show, dan DJ performance. Ketiga klub di masing-masing lantai dijaga seorang pegawai wanita dan beberapa sekuriti.

Ketiganya juga memiliki aturan yang sama, yakni pengunjung wanita baru diperbolehkan masuk jika membawa pasangan pria.

"Kalaupun perempuannya ada banyak, tapi enggak ada cowok, enggak boleh masuk," ucap Ratna, penjaga pintu masuk Terminal V. Baik Classic Club, Classic Terminal II, maupun Classic Terminal V baru dibuka untuk pengunjung pada pukul 19.00.

Di pintu masuk klub juga terpampang tulisan berisi peraturan lain.

"Untuk kenyamanan bersama, tamu diharapkan berpakaian rapi dan sopan. Terima kasih."

Pihak hotel juga melarang pengunjung mendokumentasikan aktivitas di dalam klub. "No video, no flash."

Adapun fasilitas karaoke di Hotel Classic disebut tutup sejak delapan bulan lalu karena sepi pengunjung. Fasilitas karaoke itu dulunya berlokasi di lantai 3 dan 4 hotel.

Berdasarkan pantauan Tempo, kedua lantai itu terlihat sepi tanpa seorang pun lalu-lalang. Pintu masuk ruang karaoke yang terdapat di kedua lantai juga terkunci. Selain itu, eskalator menuju ke dua lantai mati karena tidak ada yang mengakses lantai tersebut.

Begitu pula dengan restoran yang dulunya terletak di lantai 7. Pintu restoran terkunci rapat dengan tumpukan kardus, plastik hitam, dan barang-barang tak terpakai lain di sekitarnya.

Restoran itu juga disebut mangkrak sejak delapan bulan lalu karena sepi pengunjung. Bagian dalam bekas restoran gelap dan terlihat berantakan, berisi krat beserta kulkas minuman soda.

Berita terkait

Holywings Bukan yang Pertama, inilah 2 Pencabutan Izin Usaha Lainnya di Jakarta oleh Anies

28 Juni 2022

Holywings Bukan yang Pertama, inilah 2 Pencabutan Izin Usaha Lainnya di Jakarta oleh Anies

Gubernur Anies menutup gerai Holywings di seluruh Jakarta. Sebelumnya, penutupan Hotel Alexis kemudian Hamilton Spa.

Baca Selengkapnya

Warga Sebut Halte Transjakarta Dekat Hotel Alexis Sepi Penumpang

29 Januari 2019

Warga Sebut Halte Transjakarta Dekat Hotel Alexis Sepi Penumpang

Ada warga menjelaskan halte yang ditempatinya untuk berjualan kopi itu sejak lama kadung dikenal dengan nama Halte Alexis.

Baca Selengkapnya

Sempat Bernama Halte Alexis, Transjakarta Mendadak Ubah Namanya

28 Januari 2019

Sempat Bernama Halte Alexis, Transjakarta Mendadak Ubah Namanya

Usai merilis 33 nama halte di koridor baru 12E, PT Transjakarta merevisi nama Halte Alexis, yang berada di dekat bekas Hotel Alexis.

Baca Selengkapnya

Hotel Alexis Ditutup, Namanya Diabadikan Jadi Halte Transjakarta

28 Januari 2019

Hotel Alexis Ditutup, Namanya Diabadikan Jadi Halte Transjakarta

Koridor Transjakarta 12E memiliki sebuah halte bernama Alexis. Lokasinya dekat Hotel Alexis yang ditutup Gubernur Anies karena praktek prostitusi.

Baca Selengkapnya

Tuntas Tutup Alexis, Anies Baswedan Siapkan Gebrakan Baru

2 April 2018

Tuntas Tutup Alexis, Anies Baswedan Siapkan Gebrakan Baru

Anies Baswedan menggelar apel jajaran Pemprov DKI sebelum merazia gedung-gedung tinggi pengeksploitasi air tanah. Gebrakan apa setelah Alexis?

Baca Selengkapnya

Setelah Libas Alexis Pergub Pariwisata Anies Baswedan Disorot

2 April 2018

Setelah Libas Alexis Pergub Pariwisata Anies Baswedan Disorot

Dampak sosial penutupan tempat hiburan oleh Gubernur Anies Baswedan, semisal Alexis, perlu dikaji melibatkan masyarakat dan akademisi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Menutup Alexis, Begini Suara Sejumlah Warga

1 April 2018

Anies Baswedan Menutup Alexis, Begini Suara Sejumlah Warga

Sejumlah warga DKI belum tahu rincian kasus eks Hotel Alexis yang ditutup Anies Baswedan. Namun, jika ada prostitusi, mereka setuju ada tindakan.

Baca Selengkapnya

Usai Alexis, Polda Koordinasi Anies Baswedan Usut Hiburan Malam

30 Maret 2018

Usai Alexis, Polda Koordinasi Anies Baswedan Usut Hiburan Malam

Kabid Humas Polda Metro Komisaris Besar Argo Yuwono mengaku telah berkomunikasi dengan Anies Baswedan mengusut hiburan malam diduga terkait narkoba.

Baca Selengkapnya

Demo Alexis Ditutup, Eks Karyawan Menyesal Pilih Anies Baswedan

29 Maret 2018

Demo Alexis Ditutup, Eks Karyawan Menyesal Pilih Anies Baswedan

Kedatangan Satpol PP diwarnai aksi demonstrasi eks karyawan Alexis yang mempertanyakan nasib mereka, dan menyesal pilih Anies Baswedan di 2017.

Baca Selengkapnya

Eks Karyawan Alexis Demo, Ini Tuntutan kepada Anies Baswedan

29 Maret 2018

Eks Karyawan Alexis Demo, Ini Tuntutan kepada Anies Baswedan

Eks karyawan grup Alexis berunjuk rasa karena telah kehilangan pekerjaan akibat kebijakan Anies Baswedan yang mencabut TDUP PT Grand Ancol Hotel.

Baca Selengkapnya