Kasus Herman Hery, Polisi Rahasiakan Siapa Pemukul Pertama

Kamis, 28 Juni 2018 09:40 WIB

Korban pengeroyokan, Ronny Kosasih Yuniarto (topi hitam), dan istrinya Iris Ayuningtyas melaporkan anggota DPR Herman Hery ke Polres Jakarta Selatan, Kamis, 21 Juni 2018. Herman diyakini sebagai pelaku pengeroyokan terhadap Ronny dan Iris. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Polres Jakarta Selatan telah mengantongi nama orang yang pertama melayangkan pukulan dalam kasus dugaan penganiayaan oleh anggota DPR Herman Hery. Hal itu diketahui berdasarkan keterangan 3 polisi lalu lintas (polantas) yang menyaksikan kejadian itu.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stefanus Tamuntuan mengatakan 3 polantas membenarkan telah terjadi pemukulan di Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Minggu malam, 10 Juni 2018.

Baca: Kronologi Penganiayaan Versi Adik Anggota DPR Herman Hery

"Setelah proses tilang tiba-tiba dari mobil di belakang korban turun dua orang laki-laki dan langsung pukul-pukulan di situ," kata Stefanus Tamuntuan saat dihubungi Tempo, Rabu, 27 Juni 2018.

Pemeriksaan tiga polantas itu merupakan tindak lanjut penyelidikan atas laporan dugaan penganiayaan oleh Herman Hery yang diadukan korban, Ronny Kosasih Yuniarto.

Menurut Stefanus, kedua pihak sempat adu argumen sebentar sebelum saling pukul.

Baca: Dugaan Pengeroyokan, Anggota DPR Herman Hery Siapkan 2 Bukti

Meski telah mengetahui siapa pelaku pertama pemukulan atau penganiayaan, Stefanus menolak menyebutkannya. Yang pasti, lanjut dia, ketiga polantas yang diperiksa sebagai saksi berada di lokasi kejadian.

Advertising
Advertising

Hingga kini, Polres Jaksel telah memeriksa lima saksi. Tiga saksi adalah polantas dan dua lainnya saksi yang diajukan korban.

Polisi akan meminta keterangan dari tiga saksi lagi. Stefanus tak dapat membeberkan identitas ketiga saksi.

"Maaf untuk siapa saksi yang akan kita periksa tidak bisa saya sebutkan, tapi akan ada tiga saksi yang akan kita periksa," ujar dia.

Korban Ronny Kosasih Yuniarto melaporkan kasus dugaan pengeroyokan ke Polres Jaksel pada 11 Juni 2018. Insiden pengeroyokan bermula dari diberhentikannya mobil Ronny karena masuk di jalur busway pada Minggu malam, 10 Juni 2018.

Baca: Laporkan Balik Ronny, Sopir Adik Herman Hery Diperiksa Polisi

Di belakang mobilnya, telah menunggu mobil Rolls-Royce hitam bernomor polisi B 88 NTT. Ronny menanyakan kepada polantas mengapa mobil B 88 NTT tidak ikut ditilang.

Setelah itu, menurut Ronny, seseorang keluar dari mobil B 88 NTT dan langsung memukul wajahnya. Ronny tak mengetahui alasan pengeroyokan tersebut.

Ronny meyakini pelaku pengeroyokan adalah Herman. Ajudan Herman juga turun dari mobil dan ikut-ikutan mengeroyok Ronny dan Iris.

Baca: Pengakuan Mengejutkan Adik Herman Hery di Polres Jaksel

Namun Senin lalu, adik Herman Hery yang bernama Yudi Adranacus muncul di Polres Jaksel. Dia mengaku sebagai orang yang berada di dalam mobil mewah Rolls-Royce. Pada saat kejadian, kata Yudi, dirinya hanya berdua saja dengan sopir pribadinya Pardan dalam mobil itu.

Bertolak belakang dengan keterangan Ronny, adik politikus PDIP Herman Hery itu menyatakan pemicu pertengkaran adalah Ronny yang memukul mobil Rolls-Royce B 88 NTT miliknya.

Berita terkait

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

1 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

3 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

4 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

11 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

14 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

19 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

20 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

21 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

22 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

Sandra Dewi Tiba di Kejaksaan Agung untuk Diperiksa sebagai Saksi

24 hari lalu

Sandra Dewi Tiba di Kejaksaan Agung untuk Diperiksa sebagai Saksi

Sandra Dewi mendatangi gedung Kejaksaan Agung pada Kamis, 14 April 2024.

Baca Selengkapnya