Tersangka pelaku begal sepeda mahal di Pondok Indah dihadirkan bersama barang bukti dalam konferensi pers di Polres Jakarta Selatan, Kamis 5 Juli 2018. TEMPO/ Fikri Arigi
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi sudah menangkap 387 bandit jalanan, seperti begal serta jambret, dari wilayah Jakarta dan sekitarnya, dalam operasi Cipta Kondusif (Cipkon) selama tiga hari, sejak 3 Juli 2018. Dari jumlah yang ditangkap tersebut, polisi menetapkan 73 orang di antaranya sebagai tersangka.
Juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Argo Yuwono, mengatakan mereka yang ditahan merupakan pelaku kejahatan jalanan dari jambret sampai begal motor. "Dari tangan mereka, kami sita senjata tajam sampai senjata api," katanya saat menyampaikan keterangan hasil Cipta Kondusif, di Polda Metro, Jumat, 6 Juli 2018.
Argo menuturkan, kewilayahan mandiri ini bakal dilakukan selama 30 hari. Operasi ini melibatkan 16 tim. Selama tiga hari operasi, polisi bisa mengungkap 69 kasus kejahatan jalanan. "Tersangka yang ditangkap dari beberapa sindikat," ujarnya.
Selain itu, kata Argo, tersangka yang ditangkap juga ada yang menjadi penadah barang curian. Namun, Argo tidak bisa merinci jumlah tersangka yang menjadi penadah dan pelaku kejahatan jalanan tersebut.
Argo menambahkan, sebanyak 314 orang yang kemarin ditangkap telah dibebaskan karena tidak terbukti melakukan tindak pidana. Namun, mereka tetap dibina oleh polisi.
"Kami bakal terus melakukan operasi ini, sampai Asian Games 2018," tutur Argo tentang operasi memburu begal, jambret, dan pelaku kriminal jalanan lainnya. "Dalam sebulan ini kami bakal fokus untuk menangkap pelaku kejahatan jalanan."
Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan
2 hari lalu
Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan
Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.