Kecepatan Kendaraan Diklaim Naik karena Ganjil Genap, Buktinya ?

Rabu, 18 Juli 2018 06:49 WIB

Petugas Dinas Perhubungan mensosialisasi kepada pengendara mengenai uji coba perluasan sistem ganjil genap di simpang Kebayoran Lama arah Pondok Indah, Jakarta, 2 Juli 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah menyatakan evaluasi uji coba sistem ganjil genap menjelang Asian Games 2018 menunjukkan hasil positif. Andri mengklaim rata-rata kecepatan kendaraan roda empat naik 12,14 persen setelah dua pekan sistem itu berjalan.

Baca: Panjang 2 Jalan Ganjil Genap Dikurangi, Mengapa?

"Kinerja lalu lintas setelah dilakukan uji coba ganjil-genap terjadi kecepatan meningkat dan waktu tempuh kendaraan sekarang menurun," kata Andri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 17 Juli 2018.

Menurut dia, kecepatan kendaraan sebelum ganjil-genap berlaku mencapai 20,63 kilometer per jam. Minggu pertama ganjil-genap, kecepatan kendaraan berubah rata-rata 25,64 km/jam. Sementara di pekan kedua kecepatan kembali menurun, yakni 23,14 km/jam.

"Ada sedikit penurunan karena pertama launching warga pada takut. Di minggu kedua ternyata uji coba belum ditindak sehingga kendaraan masuk lagi," ujar Andri.

Tak hanya itu, sistem ganjil-genap berdampak pada menurunnya waktu tempuh kendaraan sebesar 12,11 persen. Waktu tempuh rata-rata sebelum ganjil-genap adalah 15,56 menit.

Advertising
Advertising

Usai pekan pertama ganjil-genap, Andri melanjutkan, terjadi penurunan waktu tempuh menjadi 13,25 menit. Di pekan kedua ada kenaikan tipis menjadi 13,68 menit.

Baca: Buka-Tutup Gerbang Tol Saat Asian Games, Polisi: Arteri Macet

Pemerintah provinsi DKI Jakarta menerapkan uji coba perluasan sistem ganjil-genap di beberapa jalan. Uji coba berlangsung 2 Juli-31 Juli 2018 selama 15 jam tanpa henti dari 06.00-21.00 WIB.

Sistem ini bermaksud mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi umum. Andri mengutarakan, volume kendaraan di Ibu Kota harus dikendalikan secepatnya. "Mending diatur sekarang atau nanti begitu keluar rumah tidak bisa jalan," ujarnya.

Selama ini, pembatasan lewat penerapan pelat nomor ganjil-genap berlaku di Jalan Sudirman, M.H. Thamrin, dan sebagian Jalan Gatot Subroto. Perluasan akan dilakukan ke delapan jalan arteri untuk mendukung pelaksanaan pesta olahraga Asian Games 2018.

Perluasan sistem ganjil genap berlaku di seluruh ruas Jalan Gatot Subroto, Jalan S. Parman, Jalan M.T. Haryono, Jalan D.I. Panjaitan, Jalan Ahmad Yani, dan Simpang Coca Cola atau Perintis Kemerdekaan Cemput. Lalu juga ke tiga ruas jalan lainnya yakni Jalan Arteri Pondok Indah, Jalan Rasuna Said, dan Jalan Benyamin Sueb.

Berita terkait

Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

1 hari lalu

Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

Kasus kecelakaan bus ilegal tidak bisa ditindaklanjuti oleh Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

1 hari lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

1 hari lalu

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

Berikut cara mengecek kelayakan bus di aplikasi Spionam milik Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

2 hari lalu

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

Pasca-kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang pelajar SMK di Depok, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel melalukan evaluasi.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Akhir Pekan, Sebanyak 414.538 Kendaraan Lintasi Jalan Tol Trans Sumatera

2 hari lalu

Libur Panjang Akhir Pekan, Sebanyak 414.538 Kendaraan Lintasi Jalan Tol Trans Sumatera

Libur panjang akhir pekan baru saja berlalu. Selama periode tersebut terjadi peningkatan signifikan penggunaan Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Pinjaman Rp14 Triliun ke Indonesia untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

3 hari lalu

Jepang Kucurkan Pinjaman Rp14 Triliun ke Indonesia untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

Jepang dan Kementerian Luar Negeri menandatangani pertukaran nota atau E/N senilai Rp14 triliun untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Volume Lalu Lintas Tol Trans Jawa Meningkat

5 hari lalu

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Volume Lalu Lintas Tol Trans Jawa Meningkat

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus 2024, PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat peningkatan volume kendaraan di sejumlah Gerbang Tol Trans Jawa.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, 328 Ribu Kendaraan Keluar Jabotabek

6 hari lalu

Libur Panjang, 328 Ribu Kendaraan Keluar Jabotabek

Jasa Marga mencatat 328 ribu kendaraan keluar dari Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek) di awal libur panjang pekan ini.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

9 hari lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

11 hari lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

Apa itu pelat khusus ZZ yang disebut tak kebal aturan ganjil-genap di Jakarta.

Baca Selengkapnya