Ombudsman Investigasi Pungutan Sekolah di Depok, Kapan Diumumkan?

Rabu, 18 Juli 2018 15:03 WIB

Ilustrasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)

TEMPO.CO, Jakarta - Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya masih melakukan investigasi terhadap dugaan pungutan sekolah yang dilakukan di SMA Negeri 13 Kota Depok, Jawa Barat.

Pungutan sekolah dilakukan oleh pihak sekolah sebesar Rp 3 juta. “Hasil temuan itu berdasarkan laporan yang masuk” ujar Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya Teguh Nugroho kepada Tempo Selasa 17 Juli 2018.

Menurut Teguh laporan yang masuk telah dikonfrontir kepada Kepala SMA Negeri 13 Depok. Pihak sekolah berjanji akan mengembalikan dana yang dibayarkan saat pendaftaran ulang penerimaan peserta didik baru (PPDB). “Mereka meminta uang itu untuk dana sharing pembangunan RKB (ruang kelas baru) dan laboratorium IPA” papar dia.
Baca : Di Depok, Orang Tua Laporkan Pungutan Sekolah ke Kementerian

Biaya yang harus dibayarkan orang tua siswa terdiri dari uang seragam sekolah sebesar Rp 135 Juta uang sumbangan Rp 1 Juta biaya masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) sebesar Rp 200 Ribu dan uang sumbanhan operasional pendidikan (SOP) bulan Juli sebesar Rp 250 Ribu. Total pungutan terhadap orang tua sebesar Rp 3 Juta.

Pembangunan laboratorium kata Teguh sudah mendapat anggaran melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Provinsi Jawa Barat. Bantuan yang didapat hanya bangunan satu lantai. “Padahal pembangunannya dua lantai dan tiga lantai karena ketersediaan lahan terbatas“ tutur dia.

Teguh juga mendapatkan penjelasan peruntukan dana untuk kegiatan kepramukaan di Buperta Cibubur. Uang itu sewa tenda dan konsumsi siswa selama dua hari. “Selanjutnya untuk subsidi silang seragam siswa karena yang tidak mampu bayar full hampir 25 persen” ucap dia.

Selain SMA Negeri 13 Depok tutur Teguh masih ada beberapa sekolah di Depok Bekasi dan Bogor dalam pengawasan Ombudsman. Pola pungutan liar yang dilakukan pihak sekolah jauh lebih kasar. “Mereka polanya uang titipan” ungkap dia.
Simak pula : Ribut Pencopotan Pejabat DKI, Begini Anies Baswedan Bisa Kena Sanksi

Menurut Teguh hasil investigasi masih terus dilakukan. Laporan akhir hasil pemeriksaan (LAHP) nanti bakalan diumumkan. “Rencana pekan depan disampaikan hasilnya” ujar dia.

Ia juga menyanpaikan dari LAHP akan ada rekomendasi yang dikeluarkan oleh Ombudsman. Jadi nanti perbaikan harus ditujukan ke beberapa pihak. “Dari sekolah Dinas Pendidikan termaksud ke Kemendikbud” kata dia.

Beberapa orang tua untuk kasus pungutan sekolah di SMAN 13 Depok kata Teguh telah mengambil uangnya kembali. Jumlahnya sesuai dengan uang dibayarkan. “Pengembalian sudah dilakukan selama dua hari," dia memaparkan.

Berita terkait

Daftar Kelompok Peserta yang Diprioritaskan pada Jalur Afirmasi PPDB DKI 2024

5 jam lalu

Daftar Kelompok Peserta yang Diprioritaskan pada Jalur Afirmasi PPDB DKI 2024

Siapa saja yang diprioritaskan di jalur afirmasi PPDB DKI?

Baca Selengkapnya

Menjelang PPDB 2024/2025, Simak Jalur yang Tersedia dan Ketentuan Terbaru

1 hari lalu

Menjelang PPDB 2024/2025, Simak Jalur yang Tersedia dan Ketentuan Terbaru

PPDB 2024/2025 akan dimulai Juni-Juli mendatang. Sistem zonasi masih jadi jalur prioritas yang memiliki daya serap peserta didik baru paling tinggi.

Baca Selengkapnya

Begini Ketentuan Zona Prioritas Jalur Zonasi PPDB 2024 DKI Jakarta

1 hari lalu

Begini Ketentuan Zona Prioritas Jalur Zonasi PPDB 2024 DKI Jakarta

Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta membuka empat jalur seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2024.

Baca Selengkapnya

Tahapan Pelaksanaan PPDB 2024 dan Ketentuan Pengisian Daya Tampung Sekolah

2 hari lalu

Tahapan Pelaksanaan PPDB 2024 dan Ketentuan Pengisian Daya Tampung Sekolah

Pelaksanaan PPDB 2024 terbagi dalam dua tahapan.

Baca Selengkapnya

PPDB Jabar 2024, Bey Machmudin Jamin Tak Ada Siswa Titipan

2 hari lalu

PPDB Jabar 2024, Bey Machmudin Jamin Tak Ada Siswa Titipan

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menjamin PPDB 2024 untuk jenjang SMA, SMK, SLB di Jabar besifat terbuka, tidak ada titipan, adil, dan tegas

Baca Selengkapnya

Syarat PPDB Jalur Zonasi 2024, Domisili KK Minimal 1 Tahun

2 hari lalu

Syarat PPDB Jalur Zonasi 2024, Domisili KK Minimal 1 Tahun

Tahapan pendaftaran PPDB dimulai sejak Mei hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Berikut Batas Usia Calon Peserta Didik PPDB 2024 untuk TK, SD, SMP dan SMA

2 hari lalu

Berikut Batas Usia Calon Peserta Didik PPDB 2024 untuk TK, SD, SMP dan SMA

Selain jalur seleksi, calon peserta didik perlu mengetahui aturan usia PPDB 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Kuota PPDB 2024, Jalur Zonasi Paling Besar

3 hari lalu

Ini Kuota PPDB 2024, Jalur Zonasi Paling Besar

Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2024 sudah dimulai sejak Mei hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Link dan Cara Prapendaftaran PPDB Jakarta 2024

3 hari lalu

Link dan Cara Prapendaftaran PPDB Jakarta 2024

Tahapan pelaksanaan PPDB sendiri telah dimulai pada bulan ini hingga tahun ajaran baru pada Juli mendatang.

Baca Selengkapnya

PPDB 2024 Tingkat SMA di Jawa Barat Dimulai 3 Juni, Simak Jadwal Lengkapnya

3 hari lalu

PPDB 2024 Tingkat SMA di Jawa Barat Dimulai 3 Juni, Simak Jadwal Lengkapnya

Dalam PPDB 2024, tersedia kuota sekitar sekitar 700 ribu untuk tingkat SMA.

Baca Selengkapnya