Ekstasi di Pesta Lajang Sunter Agung, Kenapa Tetangga Kecolongan?

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 1 Oktober 2018 16:20 WIB

Kepolisian Resor Jakarta Pusat saat rilis penangkapan 23 pria sedang pesta lajang dan positif konsumsi ekstasi. Rilis berlangsung di kantor Polres Jakarta Pusat, Ahad, 30 September 2018. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua RW 20 Sunter Agung, Jakarta Utara, Jaya Hartanto mengatakan para tetangga tidak mengetahui adanya pesta lajang dengan narkotika di rumah DS, Jalan Griya Manis Blok A Nomor 15.

Mereka baru mengetahui aktivitas pesta lajang beraroma ekstasi itu ketika polisi menggerebek tempat itu pada Ahad, dini hari lalu.
Baca : Begini Parta Tersangka Pengedar di Pesta Lajang Dipasok Ekstasi

"Kita kecolongan atau gimana, saya juga gak bisa ngomong," kata Jaya di kantornya, sudut Komplek Griya Inti Sentosa, Senin, 1 Oktober 2018.

Setelah penggerebekan oleh Kepolisian Resor Jakarta Pusat, Jaya baru mengetahui bahwa rumah DS merupakan lokasi pesta lajang. Dari keterangan petugas keamanan komplek, Jaya akhirnya tahu banyak orang yang datang sejak Sabtu siang, 29 September 2018 lalu, merupakan tamu DS.

Jaya menuturkan, para tamu datang di waktu yang tidak bersamaan. Sejak siang, Jaya mengatakan, tamu sudah memasuki komplek dengan modus mengunjungi beberapa rumah di sana. "Menyamar jadi tamu orang lain," katanya.

Dari pantauan Tempo, rumah DS terlihat sepi. Tidak ada orang yang menyaut ketika dipanggil. Selain itu, juga tidak banyak tetangga yang lalu lalang di depan rumahnya. Hanya terlihat sebuah mobil ditutupi terpal yang terparkir di dalam rumah. Dari keterangan Jaya, isteri DS berada di luar kota.

Selama setengah tahun tinggal di situ, Jaya mengaku tidak mendapatkan informasi aneh perihal perilaku DS dan isterinya. Termasuk soal membuat pertemuan atau pesta seperti kejadian terakhir. "Kalau sering (pesta) kan ada orang merasa terganggu. Ini gak ada," katanya.

Seorang petugas keamanan komplek, Supriyanto mengatakan hanya kenal secara muka dengan DS. Dia juga tidak pernah ngobrol dengan DS. Kasus pesta lajang itu mengejutkan bagi Supriyanto dan kawan-kawan petugas keamanan lain. "Saya kaget juga," katanya.
Simak pula :
Tersangka Pengedar Narkoba Pernah Menggelar Pesta Lajang di...

Supriyanto mengatakan tidak mungkin memeriksa satu per satu tamu yang datang. Terlebih, biasanya orang yang datang ke rumah DS berkepentingan untuk mengambil barang dagangan online berupa tas dan kosmetik isterinya.

Sebanyak 23 pria yang tengah menggelar pesta lajang tertangkap di rumah DS positif menggunakan ekstasi. Empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka termasuk DS. Sedangkan tiga orang dinyatakan buron. Satu buronan diketahui berada di Malaysia.

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

23 jam lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

1 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

2 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

2 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

4 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

6 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

6 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya