Kasus Pemukulan, Ibunda Sedih Kriss Hatta Tidur di Bangku

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 25 Juli 2019 20:46 WIB

Artis Kriss Hatta mengenakan borgol setelah menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Negeri Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 9 April 2019. Kriss Hatta sebelumnya diperiksa kejaksaan terkait kasus pemalsuan dokomen pernikahan, yang dilaporkan pihak mantan istrinya, Hilda Vitria Khan. tabloidbintang.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ibunda aktor sinetron Krisdian Toppo Hatta atau dikenal Kriss Hatta, Tuty Suratinah mengaku sedih melihat putranya harus berurusan lagi dengan pihak kepolisian terkait kasus pemukulan dan penganiayaan.

Hati Tuty makin miris ketika melihat anaknya tidur di bangku saat menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta. "Sedih saja liatnya. Apalagi melihat dia tidur di bangku," kata Tuty saat ditemui usai menjenguk Kriss Hatta di ruang Direktorat Reserse Kriminal umum Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 25 Juli 2019

Tuty mengatakan dirinya datang untuk melihat anaknya sambil membawakan beberapa peralatan mandi yang dibutuhkan dan juga makanan.

"Kriss-nya enggak minta dibawain makanan apa-apa, apalagi sudah dikasih makan siang, tapi sayanya saja yang pingin bawain," tutur Tuty lagi.

Menurut Tuty, musibah yang menimpa putranya tetap harus dijalani, apalagi sudah dua kali mendapatkan surat pemanggilan.

Aktor Krisdian Toppo Hatta alias Kriss Hatta di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 24 Juli 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah

Putranya sudah pernah ditahan selama tiga bulan, lalu bebas belum satu bulan dan kembali ditahan untuk masa tahanan 20 hari. "Semua harus dijalani karena ini kasus sudah dapat panggilan dua kali," katanya.

Apa yang menimpa Kriss Hatta, demikian Tuty menjadi pelajaran berharga. Dia berharap persoalan ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan dan Kriss bisa kembali lagi ke tengah-tengah keluarga. "Pelajaran buat ke depan harus hati-hati," kata dia.

Tuty juga berharap dari Antony Hillenaar dan Kriss Hatta bisa akur kembali, sama-sama menjalani pekerjaan di dunia hiburan dengan akur dan kompak.

ANTARA

Berita terkait

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

13 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

16 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

21 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

22 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

23 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

23 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

26 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

27 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

27 hari lalu

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.

Baca Selengkapnya

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

28 hari lalu

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.

Baca Selengkapnya