Mahasiswi UPH yang Laporkan Penganiayaan ke Polisi, 4 Kali Alami Kekerasan dari Pacarnya
Reporter
Muhammad Iqbal
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Senin, 20 Februari 2023 11:48 WIB
TEMPO.CO, Tangerang - AS, seorang mahasiswi jurusan management di Universitas Pelita Harapan (UPH) mengaku telah berkali-kali mendapat penganiayaan dari BJK, teman lelakinya. Penganiayaan pertama dialaminya pada Juni 2022.
AS pernah membuat laporan polisi tentang peristiwa yang terjadi pada 2022 ke Polres Kota Tangerang Selatan. Dalam laporan tersebut mahasiswi UPH itu melampirkan sebuah visum.
"Penganiayaan yang aku alami sebenarnya sudah berlangsung lama, pertama kali itu Juni 2022 lalu," kata AS saat dihubungi TEMPO melalui akun instagramnya, Senin 20 Februari 2023.
Kata AS dirinya sempat melaporkan tindakan kekerasan yang menimpanya terus-menerus tersebut. Namun pada saat itu dirinya memaafkan pelaku dengan harapan bisa berubah.
"Itu kesalahan aku karena terlalu naif. Dan salah waktu itu aku tidak melanjutkan laporan aku saat itu," ujarnya.
Penganiayaan terparah terjadi keempat kalinya pada Januari 2023. Pada saat itu BJK melakukan penyerangan secara membabi buta.
"Dia nonjok hidung aku, jedotin pala ke dashboard, jambak, banting bahkan sampai nyeret aku. Dan yang paling parah itu nyekik sambil bilang 'mati ya lo'," kata AS.
Mahasiswa korban penganiayaan itu lantas memberanikan diri untuk kembali melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kota Tangerang Selatan. "Bulan Januari 2023 kemarin. Aku berharap semua bisa segera ditangani," ujarnya.
Kasi Humas Polres Kota Tangerang Selatan Ipda Galih Dwi Nuryanto mengatakan sampai saat ini petugas masih melakukan pendalaman atas laporan penganiayaan mahasiswi UPH tersebut. Kepolisian juga belum melakukan pemanggilan terhadap BJK. "Belum yah, laporan ini baru masih didalami oleh penyidik," kata Galih.
MUHAMMAD IQBAL
Pilihan Editor: Polres Tangsel Terima Laporan Dugaan Penganiayaan, Mahasiswi UPH Jadi Korban