Misteri Kotak Suara Tiba-tiba Keluarkan Asap Saat Pilkades Tangerang

Senin, 25 September 2023 12:36 WIB

Petugas KPPS TPS 68 membawa kotak suara untuk mengunjungi pemilih pasien COVID-19 dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) di Pondok Maharta, Tangerang Selatan, Banten, Rabu, 9 Desember 2020. Pemilihan Kepala Daerah 2020 tetap digelar di tengah pandemi Covid-19 meski banyak pihak menyarankan agar hajatan politik ini ditunda. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Tangerang - Masyarakat Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, dihebohkan dengan adanya kepulan asap yang secara tiba-tiba keluar dari dalam kotak suara saat diadakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2023.

Peristiwa menghebohkan itu terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 7, Kampung Gudang, Desa Pasirnangka, Tigaraksa, Tangerang, Banten, pada Ahad kemarin, 24 September 2023.

Salah satu warga Kampung Kedong-dong, Desa Pasirnangka, Kecamatan Tigaraksa, Rojudin, 48 tahun, menceritakan pada saat berlangsungnya pemungutan suara, asap tiba-tiba saja muncul di dari salah satu kotak suara.

Panitia Pilkades, kata Rojudin, segera membuka kotak suara tersebut untuk mengecek keadaan. Karena, katanya, dikhawatirkan ada sumber api yang sengaja dimasukan ke dalam kotak suara.

"Saat dibuka kotak suaranya. Asap membeludak dan surat suara ditumpahkan, tapi saat diperiksa tidak ada apapun di dalamnya, hanya beberapa surat suara yang terbakar," katanya.

Advertising
Advertising

Ketua Panitia Pilkades Desa Pasirnangka, Badrusalam, membenarkan terkait kemunculan asap misterius dari dalam kotak suara yang mengakibatkan rusaknya empat surat suara di Pilkades Pasirnangka.

"Iya benar, tadi di TPS 7 terjadi insiden dan semua panitia tidak sepenuhnya memahami penyebabnya, tapi sekarang sudah kembali kondusif," terangnya, seperti dilansir dari Antara.

Menurut dia, kemunculan asap misterius dari dalam kotak suara yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB tersebut sangat cepat. Kemudian, lanjut Badusalam, seluruh panitia Pilkades dapat menangani insiden itu dengan berkoordinasi ke semua calon kades.

"Panitia langsung melakukan langkah preventif dengan berkoordinasi kepada saksi untuk membuka kotak suara untuk mengeluarkan seluruh surat suara yang masuk," ujarnya.

Ia mengungkapkan setelah proses pengecekan dalam kotak suara itu, panitia menemukan sebanyak empat surat yang rusak terbakar dinyatakan tidak sah.

Menurutnya, semua calon pun sudah menyepakati ketidaksahan keempat surat suara yang terbakar tersebut.

"Dugaan sementara, kita belum ketahui. Karena memang itu secara tiba-tiba saja keluar asap. Kemungkinan ini dampak dari cuaca atau dari rokok," ungkapnya.

Selanjutnya: Atas peristiwa ini…

<!--more-->

Atas peristiwa ini, kata Badrusalam, pelaksanaan pemilihan kepala desa di Tigaraksa itu tetap berjalan dengan aman dan lancar.

"Proses penghitungan suara terus berjalan dan kami, juga panitia sudah membuat kesepakatan dengan para calon yang menyepakati bahwa insiden ini adalah musibah. Hal itu tidak merusak tatanan demokrasi yang ada di TPS 7," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tangerang, Yayat Rohiman, membenarkan adanya insiden kotak suara mengeluarkan asap tersebut.

Yayat juga mengaku sempat terkejut dan bingung mengapa kotak suara itu bisa berasap. "Penyebabnya belum diketahui, tapi cukup aneh dan kaget juga," ucapnya saat dihubungi Tempo.

Menurut Yayat, kotak suara itu berasap ketika proses pencoblosan sedang berlangsung. Ketika mengetahui asap keluar dari kotak suara, panitia Pikades, saksi dan unsur terkait yang ada saat itu sepakat untuk membuka kotak suara itu.

"Dan ketika dibuka ada empat kertas suara yang sudah dicoblos terbakar, yang lainnya aman," kata Yayat.

Setelah kotak suara yang berasap itu tertangani, kata Yayat, semua unsur yang terlibat di TPS tersebut sepakat untuk melanjutkan proses pencoblosan dengan total 1.501 pemilih terdaftar di TPS 7 itu.

Diketahui, Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelar Pilkades serentak di 16 desa di 14 kecamatan di Kabupaten Tangerang, Banten. Yayat memastikan proses Pilkades serentak itu berjalan aman dan lancar.

Insiden kotak suara mengeluarkan asap itu sempat viral di media sosial. Dari video berdurasi 59 detik ini memperlihatkan adanya asap yang ke luar dari mulut kotak suara. Semakin lama asap semakin menebal.

Sejumlah petugas terlihat berusaha membuka kunci kotak suara itu. Seorang di antaranya bahkan ada mencoba merusak tutup kotak. Begitu kunci gembok berhasil dibuka, petugas langsung menuang isi kotak suara ke tanah.

Tampak sejumlah surat suara berhamburan keluar. Sebagian terlihat masih utuh. Namun asap tebal masih keluar dari dalam kotak suara.

JONIANSYAH | ANTARA

Pilihan Editor: Viral Kotak Suara Pilkades di Kabupaten Tangerang Berasap, Ini yang Terjadi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Viral Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat TransNusa di Bandara Soekarno-Hatta

3 jam lalu

Viral Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat TransNusa di Bandara Soekarno-Hatta

Seorang petugas terjatuh dari pintu pesawat Transnusa di Bandara Soekarno-Hatta saat persiapan terbang menuju Bali.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

5 hari lalu

Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

Pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) dituding mematikan mata pencaharian petani padi dan tambak.

Baca Selengkapnya

Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

8 hari lalu

Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

Asem, 30 tahun, menjadi bulan bulanan warga yang emosi karena ulahnya mencuri di toko emas di Tangerang.

Baca Selengkapnya

Isi UU Desa Terbaru: Calon Tunggal Bisa Menang Pilkades Tanpa Pemilihan

14 hari lalu

Isi UU Desa Terbaru: Calon Tunggal Bisa Menang Pilkades Tanpa Pemilihan

Dalam UU Desa yang baru terdapat perubahan mengenai mekanisme Pilkades.

Baca Selengkapnya

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

16 hari lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

16 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

Para pemain judi online itu harus membayar deposit Rp 25 ribu untuk satu kali masuk ke website cuaca77.

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

20 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

21 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

22 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya