Sejak 2015, Walhi Catat TPA Rawa Kucing Telah 10 Kali Kebakaran

Kamis, 26 Oktober 2023 09:55 WIB

Pekerja melakukan bongkar sampah dari truk untuk dibuang di TPA Rawa Kucing, Neglasari, Kota Tangerang, Banten, Ahad, 22 Oktober 2023. Meski aktivitas pembuangan sampah belum normal karena musibah kebakaran, pembukaan dilakukan karena untuk menghindari adanya tumpukan sampah rumah tangga dan industri. ANTARA/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Tangerang mengalami kebakaran pada Jumat, 20 Oktober 2023. Hingga kini proses pemadaman masih dilakukan. Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) DKI Jakarta mencatat, sejak 2015, telah terjadi kebakaran di TPA Rawa Kucing ini sebanyak sepuluh kali.

Dari catatan kejadian kebakaran yang disusun Walhi DKI Jakarta, sepanjang tahun 2021 hingga 2022 TPA Rawa Kucing tidak mengalami kebakaran. Barulah pada 2023, sampai pada bulan Oktober ini, TPA Rawa Kucing sudah mengalami kebakaran dua kali.

Yang pertama pada 6 September 2023, dan yang terbaru pada 20 Oktober 2023. TPA yang dibangun pada 1992 ini mayoritas mengalami kebakaran di penghujung tahun.

Dari sepuluh kejadian kebakaran itu, sembilan di antaranya terjadi pada periode Agustus hingga Desember. Sementara satu kejadian terjadi pada bulan Mei, ketika tahun 2020. Adapun sepuluh kejadian kebakaran yang pernah menimpa TPA Rawa Kucing sejak 2015 sebagai berikut:

11 September 2015

Advertising
Advertising

6 Oktober 2015

9 November 2015

20 Agustus 2018

13 September 2019

27 Mei 2020

8 September 2020

16 Desember 2020

6 September 2023

20 Oktober 2023

Walhi Jakarta meminta agar Pemerintah Kota Tangerang tak lagi menggunakan sistem open dumping di TPA Rawa Kucing. Sebab, dari Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, disebutkan bahwa pemerintah daerah diharuskan membuat perencanaan penutupan TPA open dumping setahun dari pemberlakuan UU. Dan, pemerintah daerah diharuskan menutup TPA open dumping paling lama lima tahun sejak UU berlaku.

"(Merujuk UU), seharusnya sudah mulai menyusun rencana menutup TPA open dumping sejak 2009 dan menutupnya pada 2013," tulis Walhi dalam rilisnya, Rabu, 25 Oktober 2023.

Walhi mengatakan, bahwa open dumping adalah sistem pengelolaan sampah dengan menumpuknya hingga menggunung. Karena itu lah, kata Walhi, TPA Rawa Kucing memiliki risiko terjadinya kebakaran.

"Risiko kebakaran diperparah dengan jarak TPA Rawa Kucing yang hanya berjarak sekita 100 meter dari pemukiman masyarakat," ujarnya. Imbas dari kebakaran ini, sebanyak 154 warga sekitar TPA Rawa Kucing terdampak dan kini masih diungsikan.

Pilihan Editor: Kebakaran TPA Rawa Kucing Tangerang Capai 80 Persen, Api Sulit Dipadamkan karena Ada Gas Metan

Berita terkait

Kisah Kakek 3 Balita yang Tewas saat Kebakaran di Pulogadung, Coba Selamatkan Cucu hingga Injak Kaca

2 jam lalu

Kisah Kakek 3 Balita yang Tewas saat Kebakaran di Pulogadung, Coba Selamatkan Cucu hingga Injak Kaca

Kakek dari tiga balita korban kebakaran di Pulogadung, Jumadi (53 tahun) mengatakan ia sempat mencoba menyelamatkan ketiga cucunya.

Baca Selengkapnya

Provokasi Korea Utara Kirim Balon Sampah ke Korea Selatan, Terakhir Sebabkan Kebakaran

8 jam lalu

Provokasi Korea Utara Kirim Balon Sampah ke Korea Selatan, Terakhir Sebabkan Kebakaran

Berkali-kali Korea Utara kirimkan balon sampai ke wilayah Korea Selatan. Terakhir menyebabkan kebakaran saat mendarat di atap sebuah gedung di Seoul.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bilang Sedimen Beda dari Pasir Laut, Susi Sebut Sedimen Apapun Sangat Penting

10 jam lalu

Jokowi Bilang Sedimen Beda dari Pasir Laut, Susi Sebut Sedimen Apapun Sangat Penting

Berikut ini dua ekspresi mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di medsos atas kebijakan Jokowi buka keran ekspor pasir laut.

Baca Selengkapnya

Kronologi 3 Anak Balita Meninggal Saat Kebakaran di Cipinang, Dikunci dalam Kamar

11 jam lalu

Kronologi 3 Anak Balita Meninggal Saat Kebakaran di Cipinang, Dikunci dalam Kamar

Tiga anak balita meninggal dalam kebakaran di Cipinang, saat ibunya hendak menjemput anaknya di sekolah.

Baca Selengkapnya

Tiga Balita Meninggal dalam Kebakaran Rumah di Pulogadung

12 jam lalu

Tiga Balita Meninggal dalam Kebakaran Rumah di Pulogadung

Tiga balita meninggal akibat kebakaran ini, yaitu K (4 tahun), R (3,5 tahun), dan A (1,5 tahun).

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UGM Kenalkan Program Sustainable Streetlight: Ubah Sampah Jadi Energi Listrik

16 jam lalu

Mahasiswa UGM Kenalkan Program Sustainable Streetlight: Ubah Sampah Jadi Energi Listrik

Mahasiswa UGM melalui Tim PKM-PM luncurkan program yang memanfaatkan sampah untuk menghasilkan listrik yang digunakan sebagai lampu penerangan jalan.

Baca Selengkapnya

Wahyu Hidayat Kunjungi Lokasi Kebakaran Pasar Baru Barat Comboran Kota Malang

1 hari lalu

Wahyu Hidayat Kunjungi Lokasi Kebakaran Pasar Baru Barat Comboran Kota Malang

Kehadirannya di lokasi untuk mengetahui langsung bagaimana dampak kebakaran dan kondisi pedagang di Pasar Baru Barat Comboran.

Baca Selengkapnya

Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia Tolak Kebijakan Tambang dan Ekspor Pasir Laut Jokowi

1 hari lalu

Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia Tolak Kebijakan Tambang dan Ekspor Pasir Laut Jokowi

Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia tergabung dalam koalisi yang nyatakan kebijakan tambang dan pasir laut tak adil serta mencelakakan.

Baca Selengkapnya

Museum Nasional Akan Dibuka Kembali Bulan Depan, Janjikan Reimajinasi Pasca-Kebakaran

2 hari lalu

Museum Nasional Akan Dibuka Kembali Bulan Depan, Janjikan Reimajinasi Pasca-Kebakaran

Revitalisasi Museum Nasional Indonesia pasca-kebakaran libatkan pendampingan dari UNESCO dan ahli internasional.

Baca Selengkapnya

Ekspor Pasir Laut Menuai Kritik Walhi dan Susi Pudjiastuti, Jokowi: Itu Sedimen, Meski Wujudnya Pasir

2 hari lalu

Ekspor Pasir Laut Menuai Kritik Walhi dan Susi Pudjiastuti, Jokowi: Itu Sedimen, Meski Wujudnya Pasir

Ekspor pasir laut kembali digolkan lewat peraturan Mendag. Berbagai pihak lakukan kritik terhadap kebijakan ini. Apa kata Walhi dan Jokowi?

Baca Selengkapnya