Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TPA Rawa Kucing Kebakaran Berhari-hari, Walhi Minta Pemkot Tangsel Segera Tinggalkan Open Dumping

image-gnews
Heli Water bombing milik BNPB melakukan penyiraman air dari udara untuk memadamkan kebakaran TPA Rawa Kucing Kota Tangerang, Senin, 23 Oktober 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Heli Water bombing milik BNPB melakukan penyiraman air dari udara untuk memadamkan kebakaran TPA Rawa Kucing Kota Tangerang, Senin, 23 Oktober 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) DKI Jakarta memberi tanggapan soal kejadian kebakaran Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Rawa Kucing, Tangerang. TPA yang sudah beroperasi sejak 1992 itu terbakar sejak Jumat, 20 Oktober 2023.

"Menjadi bukti Pemerintah Kota Tangerang abai terhadap peraturan untuk menutup TPA Open Dumping di Indonesia," tulis Walhi Jakarta dalam siaran persnya, Rabu, 25 Oktober 2023.

Mengutip laporan Walhi DKI Jakarta, open dumping merupakan sistem pengelolaan dengan menumpuk sampah hingga menggunung. Sampah yang menumpuk tersebut dibiarkan tanpa penanganan dan penutupan dengan tanah.

"Sehingga memiliki banyak risiko, khususnya kebakaran," tulisnya. Lewat sistem open dumping itu, katanya, gunungan sampah tersebut berpotensi menyimpan gas metan yang sensitif terhadap percikan api.

Menurutnya, pengelolaan sampah dengan open dumping sudah semestinya ditinggalkan sejak 2013. Ia mengatakan, pemerintah daerah seharusnya sudah mulai menyusun rencana menutup TPA dengan sistem itu sejak 2009.

Ketentuan tersebut diatur oleh Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Merujuk pasal 44 ayat 1 UU tersebut, pemerintah daerah diharuskan membuat perencanaan penutupan TPA open dumping setahun dari pemberlakuan UU.

Kemudian, pada pasal 44 ayat 2 UU tersebut, dikatakan bahwa pemerintah harus menutup TPA open dumping paling lama lima tahun sejak UU diberlakukan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adanya kejadian kebakaran pada TPA Rawa Kucing, Tangerang ini, Walhi Jakarta merekomendasikan agar, baik Pemerintah Kota Tangerang maupun Pemerintah Provinsi Banten segera menyusun rencana revitalisasi dan transisi TPA itu.

Walhi juga menyarankan agar seluruh TPA yang masih menggunakan open dumping untuk diubah sistem sesuai UU yang berlaku.

Walhi menambahkan, "Pemkot Tangerang dan Pemprov Banten menyusun kebijakan pengurangan sampah dengan menggencarkan pemilahan sampah, membangunan sarana pengelolaan sampah, dan membatasi jenis sampah yang masuk," tulisnya.

Hingga saat ini, katanya, ada sekitar 154 masyarakat terdampak kebakaran TPA Rawa Kucing yang masih mengungsi. Sehingga, Walhi pun merekomendasikan agar pemerintah daerah menyalurkan bantuan yang layak bagi para korban sesuai kebutuhan sehari-hari.

Pilihan Editor: Pemadaman Kebakaran di TPA Rawa Kucing Tangerang Perlu 10 Hari, ini Alasannya 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Pemalsuan Surat Tanah di Tangerang, Polda Banten Perpanjang Masa Tahanan Kades Wanakerta

1 jam lalu

Kepala Desa Wanakerta Tumpang Sugian (baju oranye) saat ditangkap tim unit Harda dan Bangda Direktorat Kriminal Umum Polda Banten. Foto : istimewa
Kasus Pemalsuan Surat Tanah di Tangerang, Polda Banten Perpanjang Masa Tahanan Kades Wanakerta

Polda Banten telah mengungkap motif dan modus yang dilakukan tersangka Tumpang Sugian dalam kasus pemalsuan surat tanah tersebut.


Kisah Kakek 3 Balita yang Tewas saat Kebakaran di Pulogadung, Coba Selamatkan Cucu hingga Injak Kaca

2 jam lalu

Kebakaran 17 rumah di Pulogadung, Jakarta Timur, menewaskan tiga anak balita, Jumat 20 September 2024. TEMPO/Ervana
Kisah Kakek 3 Balita yang Tewas saat Kebakaran di Pulogadung, Coba Selamatkan Cucu hingga Injak Kaca

Kakek dari tiga balita korban kebakaran di Pulogadung, Jumadi (53 tahun) mengatakan ia sempat mencoba menyelamatkan ketiga cucunya.


Provokasi Korea Utara Kirim Balon Sampah ke Korea Selatan, Terakhir Sebabkan Kebakaran

8 jam lalu

Sebuah balon yang diyakini dikirim oleh Korea Utara, membawa berbagai benda termasuk benda yang tampak seperti sampah, terlihat di sebuah taman di Incheon, Korea Selatan, 2 Juni 2024. Yonhap via REUTERS
Provokasi Korea Utara Kirim Balon Sampah ke Korea Selatan, Terakhir Sebabkan Kebakaran

Berkali-kali Korea Utara kirimkan balon sampai ke wilayah Korea Selatan. Terakhir menyebabkan kebakaran saat mendarat di atap sebuah gedung di Seoul.


Kronologi 3 Anak Balita Meninggal Saat Kebakaran di Cipinang, Dikunci dalam Kamar

11 jam lalu

Ilustrasi kebakaran. Dok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Kronologi 3 Anak Balita Meninggal Saat Kebakaran di Cipinang, Dikunci dalam Kamar

Tiga anak balita meninggal dalam kebakaran di Cipinang, saat ibunya hendak menjemput anaknya di sekolah.


Tiga Balita Meninggal dalam Kebakaran Rumah di Pulogadung

12 jam lalu

Ilustrasi kebakaran. Istimewa
Tiga Balita Meninggal dalam Kebakaran Rumah di Pulogadung

Tiga balita meninggal akibat kebakaran ini, yaitu K (4 tahun), R (3,5 tahun), dan A (1,5 tahun).


Mahasiswa UGM Kenalkan Program Sustainable Streetlight: Ubah Sampah Jadi Energi Listrik

16 jam lalu

Mahasiswa UGM mengenalkan Program Olah Sampah menjadi Energi Listrik. Foto: UGM
Mahasiswa UGM Kenalkan Program Sustainable Streetlight: Ubah Sampah Jadi Energi Listrik

Mahasiswa UGM melalui Tim PKM-PM luncurkan program yang memanfaatkan sampah untuk menghasilkan listrik yang digunakan sebagai lampu penerangan jalan.


Wahyu Hidayat Kunjungi Lokasi Kebakaran Pasar Baru Barat Comboran Kota Malang

1 hari lalu

Bakal Calon Wali Kota Malang Wahyu Hidayat. Dok. Pribadi
Wahyu Hidayat Kunjungi Lokasi Kebakaran Pasar Baru Barat Comboran Kota Malang

Kehadirannya di lokasi untuk mengetahui langsung bagaimana dampak kebakaran dan kondisi pedagang di Pasar Baru Barat Comboran.


Anak Jatuh dari Apartemen di Tangerang, Polisi: Korban Ditinggal dan Dikunci Sendirian dalam Kamar

1 hari lalu

Ilustrasi anak meninggal, theage.com.au
Anak Jatuh dari Apartemen di Tangerang, Polisi: Korban Ditinggal dan Dikunci Sendirian dalam Kamar

Seorang anak tewas setelah jatuh dari apartemen saat ditinggal ayahnya yang hendak menjemput istri pulang kerja di Tangerang.


Museum Nasional Akan Dibuka Kembali Bulan Depan, Janjikan Reimajinasi Pasca-Kebakaran

2 hari lalu

Proses pemindahan arca yang menjadi salah satu tahapan revitalisasi Museum Nasional Indonesia. ANTARA/HO-Indonesian Heritage Agency
Museum Nasional Akan Dibuka Kembali Bulan Depan, Janjikan Reimajinasi Pasca-Kebakaran

Revitalisasi Museum Nasional Indonesia pasca-kebakaran libatkan pendampingan dari UNESCO dan ahli internasional.


Pencurian di Rumah Kosong di Tangerang, Maling Gasak Uang dan Perhiasan Total Rp478 Juta

4 hari lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. Baraondanews.it
Pencurian di Rumah Kosong di Tangerang, Maling Gasak Uang dan Perhiasan Total Rp478 Juta

Pencurian terjadi saat pemilik rumah sedang berlibur ke Dieng, Jawa Tengah