Kasus Pemerkosaan Anak Kandung hingga Hamil Tua di Tangsel, Modusnya Ancam Ibu

Kamis, 30 November 2023 16:47 WIB

Seorang pria di Tangerang Selatan digelandang dari rumahnya ke Polres Kota Tangsel karena tuduhan pemerkosaan terhadap anak kandungnya, Rabu 29 November 2023. (TEMPO/Muhammad Iqbal)

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Pemerintah Kota Tangerang Selatan memberikan pendampingan kepada FN, seorang siswa SMA yang menjadi korban pemerkosaan oleh ayahnya sendiri hingga kini dia hamil tua. Rencananya, UPT Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) menyerahkan hasil visum bersama barang bukti ke Polres Tangsel hari ini.

"Sudah, sebelum ramai dan akhirnya pelaku ditangkap Rabu, sudah kami tangani," ujar Kepala UPT P2TP2A Kota Tangsel, Tri Purwanto, Kamis, 30 November 2023.

Kata Tri pihaknya telah menangani kasus rudapaksa itu sejak 22 November lalu. Kata dia, pihaknya juga telah mendampingi untuk melakukan visum dan periksa kandungan. Begitu juga dengan pendampingan penyerahan barang bukti dan tambahan pemeriksaan oleh polisi.

Ia memastikan, korban bakal terus mendapatkan pendampingan dari P2TP2A Kota Tangsel selama proses hukum berjalan. Sebabnya, kondisi trauma yang dialami karena kejadian ini dan ancaman pelaku.

Diberitakan sebelumnya, seorang ayah berinisial MN, usia 51 tahun, warga Pondok Aren, Tangsel, tega memperkosa berulang kali anak kandungnya FN (17). Perbuatan MN dilakukan di rumah kontrakan yang mereka huni dan terungkap telah belasan kali setiap kondisi rumah sepi.

Advertising
Advertising

Ibu korban, juga istri pelaku, S, mengatakan mengetahui pertama kali setelah dilapori guru bimbingan dan konseling (BK) di sekolah sang anak. Kata dia, anaknya saat itu bercerita pada guru tersebut.

Modus Ancam Ibu, Pemerkosaan hingga 18 Kali

Sementara itu, Kapolsek Pondok Aren Komisaris Bambang Askar Sodiq mengatakan, berdasarkan informasi yang ia dapatkan, FN telah diperkosa sejak masih duduk di bangku SMP. Jadi sejak kelas 7 sampai korban sekarang kelas 11. "Setiap melakukan, pelaku selalu mengancam kepada korban akan membunuh ibunya."

Bambang menambahkan, pelaku ditangkap di rumahnya pada Selasa malam lalu. Penangkapan itu pun sempat menjadi perhatian warga sekitar yang kemudian sempat tersulut emosi mereka terhadap MN. "Diamankan oleh ketua lingkungan, warga dan anggota piket fungsi Polsek kemudian diserahkan ke Reskrim Unit PPA Polres Tangerang Selatan untuk proses penyidikan," ujarnya.

Pilihan Editor: Bawaslu DKI Gelar Sidang Dugaan Pemilih Gaib di DPT Jaksel

Berita terkait

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

1 hari lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Pamulang Tangsel, Terdapat Luka Bacokan

2 hari lalu

Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Pamulang Tangsel, Terdapat Luka Bacokan

Kasus penemuan mayat pria dengan luka bacokan itu kini ditangani petugas Polres Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Jambret di Pondok Aren Tertangkap Setelah Gagal Curi Tas Lansia di Perumahan Deplu

3 hari lalu

Jambret di Pondok Aren Tertangkap Setelah Gagal Curi Tas Lansia di Perumahan Deplu

Jambret yang panik itu menabrak tempat sampah dan ditangkap polisi yang tengah bertugas dekat TKP.

Baca Selengkapnya

Pembubaran Ibadah Rosario Mahasiswa di Tangsel, Wali Kota: Komunikasi yang Tersumbat

4 hari lalu

Pembubaran Ibadah Rosario Mahasiswa di Tangsel, Wali Kota: Komunikasi yang Tersumbat

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie meminta seluruh ketua RT dan RW menjalin komunikasi yang lebih baik dengan warganya

Baca Selengkapnya

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

4 hari lalu

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

Sejumlah polisi dar Polsek Cisauk berjaga-jaga 24 jam di sekitar rumah kontrakan mahasiswi Universitas Pamulang korban pengeroyokan.

Baca Selengkapnya

Kecam Pembubaran Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, TPKB Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

5 hari lalu

Kecam Pembubaran Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, TPKB Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

TPKB sebut pembubaran mahasiswa Katolik Universitas Pamulang itu menunjukkan minimnya penghormatan keberagaman, kebhinnekaan dan pluralisme.

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

5 hari lalu

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

Ibadah mahasiswa katolik Universitas Pamulang (UNPAM) di Kampung Poncol, Tangerang Selatan dibubarkan warga.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

6 hari lalu

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus pembubaran dan penganiayaan mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) yang sedang doa Rosario.

Baca Selengkapnya

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

6 hari lalu

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

Menurutnya, kasus kekerasan seperti yang dialami mahasiswa Universitas Pamulang tidak boleh terjadi di Indonesia yang menjunjung tinggi pancasila.

Baca Selengkapnya

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

6 hari lalu

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Warga Kampung Poncol, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan membubarkan ibadah rosario sejumlah mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Baca Selengkapnya