Masih Ada Warga Kampung Bayam Tinggal di Hunian Sementara, Sekda DKI Akan Koordinasi dengan Jakpro

Selasa, 9 Januari 2024 06:02 WIB

Kondisi Hunian Sementara (Huntara) Kampung Bayam Madani yang menjadi tempat tinggal sementara Kelompok Tani Kampung Bayam Madani di Jalan Tongkol, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Rabu, 27 Desember 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan berkoordinasi dengan PT Jakarta Propertindo atau Jakpro soal warga eks Kampung Bayam yang masih tinggal di Hunian Sementara Kampung Bayam Madani di Jalan Tongkol, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta. "Ya kita kordinasi dengan Jakpro," katanya singkat pada Senin, 8 Januari 2023.

Sebelumnya, Ketua RT Hunian Sementara Kampung Bayam Madani di Jalan Tongkol, Marjani, menyebut bahwa eks warga Kampung Bayam kelompok tani yang sudah tinggal di wilayahnya selama 3 tahun itu terdiri dari 50 KK. Namun, hanya 42 yang diakui secara administratif.

Eks warga Kampung Bayam kelompok tani yang dimaksud tergabung dalam Kelompok Petani Kampung Bayam Madani (KPKBM) yang diketuai oleh Muhammad Furkon. Kelompok ini adalah mereka yang menerobos masuk Kampung Susun Bayam tanpa izin Jakpro selaku pemilik bangunan.

Dari 42 KK itu, total jumlah jiwanya 140. Per akhir tahun lalu, jumlahnya menyusut karena Marjani mendata tersisa 36 KK yang tinggal. Jumlah itu yang disebutnya memutuskan menghuni paksa Kampung Susun Bayam dan sedang proses pindah.

Advertising
Advertising

"Sedangkan sebanyak 14 KK telah pindah dan hanya 6 KK di antaranya yang melapor saat meninggalkan Huntara," katanya saat ditemui pada akhir Desember lalu.

Berdasarkan penelusuran TEMPO, hunian sementara itu berdiri di atas sebuah lahan yang disediakan oleh Pemerintah DKI. Dari semula lahan kosong, kini di atasnya berdiri sejumlah bangunan semipermanen. Beberapa penghuninya terlihat memelihara ayam dan anjing yang bebas berkeliaran di sekitar hunian.

Menurut Marjani, semua hunian yang ada dibikin warga eks Kampung Bayam sendiri. Itu seperti yang juga diamini Joko, Sekretaris KPKBM, saat ditemui di lokasi dan hari yang sama.

Joko mengatakan, pembangunan menggunakan uang ganti untung dari proyek JIS. "Di sini kami sementara sampai nanti pindah semua ke Kampung Susun Bayam," kata Joko.

Pilihan Editor: Tak Bisa Huni Kampung Susun, Warga Kampung Bayam Kini Dipolisikan, Nasdem: Heru Budi Tak Punya Empati

Berita terkait

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

18 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

22 hari lalu

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama JakPro tengah mempersiapkan pemanfaatan kawasan Pulomas, Jakarta untuk dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) otomotif.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

32 hari lalu

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, menyatakan terganggu secara mental setelah ditangkap Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

32 hari lalu

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

Muhammad Furqon, warga Kampung Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, berharap dirinya bisa dibebaskan dari tahanan.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

33 hari lalu

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, ditahan di Polres Jakarta Utara seusai dilaporkan oleh PT Jakpro

Baca Selengkapnya

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

33 hari lalu

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

Tak ada eks warga Kampung Bayam lain, kecuali Furqon, yang menjadi tersangka dalam kasus penerobosan Kampung Susun Bayam (KSB).

Baca Selengkapnya

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

33 hari lalu

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

Akibat penolakan penangguhan itu, warga eks Kampung Bayam tersebut tidak bisa merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah bersama keluarganya di rumah.

Baca Selengkapnya

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Terpaksa Rayakan Idul Fitri di Tahanan Polres, Ini Kata Sang Istri

35 hari lalu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Terpaksa Rayakan Idul Fitri di Tahanan Polres, Ini Kata Sang Istri

Usai Salat Id, sejumlah penghuni Kampung Susun Bayam bersama Munjiah menjenguk Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam itu di tahanan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

36 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

41 hari lalu

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

Ketua Kampung Bayam, Furqon ditangkap. Warga menyebut penangkapan yang dilakukan Polres Jakarta Utara itu sebagai penculikan.

Baca Selengkapnya